Relawan Suka Jangan Sakiti Hati Rakyat

Relawan Suka Jangan Sakiti Hati Rakyat

MAJALENGKA – Calon Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd mengingatkan kepada para pendukung dan simpatisan, mesti tetap waspada dan menjaga semua kekuatan yang ada. Menurutnya, pasangan H Sutrisno SE MSi-Dr H Karna Sobahi MMPd (Suka) yang diusung PDIP dan mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Partai Hanura dan Partai Nasdem, bahkan Suka Center dan Karna Center serta warga PUI, jangan lantas merasa percaya diri. “Kami meminta kepada seluruh relawan Suka, maknai bahwa untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemenangan Suka jilid II, kita harus menempuh dengan dua cara yakni raih dukungan dan doa seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Majalengka dengan cara menarik simpati rakyat, bukannya dengan cara yang dapat menimbulkan anti rakyat,” pesannya. Lebih lanjut dikatakan, relawan Suka jangan sekali-kali menyinggung apalagi sampai menyakiti hati rakyat, tapi tetap harus santun dan penuh daya tarik, dan jangan pula menyalahkan lawan. Apalagi sampai melecehkan mitra tanding, jangan pula menyindir yang dapat menyinggung perasaan mitra tanding.”Yang lebih bagus kita tetap berkosentrasi dekat dengan rakyat,” imbuhnya. Karna mengibaratkan bahwa pasangan Suka ini barang yang berkualitas bagus, barang yang memiliki merek terkenal, tetapi bilamana orang yang menawarkan barangnya itu kurang baik dan kurang disenangi oleh pembelinya atau tidak mendapatkan simpatik dari rakyat, mana mungkin barang tersebut dapat diterima oleh pembelinya. Artinya orang yang menawarkan barang itu harus bisa bermain cantik dan harus pandai-pandai dalam menarik simpatik, karena jika salah dalam menawarkannya, maka hal itu akan sangat berpengaruh terhadap barang yang ditawarkannya. “Kendati demikian, kita harus tetap berhati-hati dengan kampanye hitam. Sebab, cara-cara tersebut menggambarkan sikap frustrasi dan hadapi cara-cara yang jelek dengan sikap yang baik dan santun. Di samping itu, raihlah rida Allah dengan cara dekat kepadaNya, kerjakan salat lima waktu sambil berdoa, dan jangan berbuat fahsya dan munkar. Kedua hal tersebut harus jadi pegangan bagi para relawan Suka. Para relawan Suka harus menyadari bahwa yang dipilih rakyat itu adalah figuritas pemimpin yang telah teruji dan terbukti berbuat dan berkarya,” tandasnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: