Syarat Beasiswa Unggulan 2025, IPK dan Skor TOEFL Minimal Segini, Simak!
Syarat Beasiswa Unggulan 2025. Simak ulasan dan ketentuan berikut.-Foto: Tangkapan Layar Kemendikbud-radarcirebon.com
BACA JUGA:BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis sebagai Penerima Beasiswa Pascasarjana
Tertarik untuk mendaftar? inilah syarat yang harus dipenuhi agar tidak salah langkah
Untuk bisa mendaftar Beasiswa Unggulan 2025, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta. Berikut persyaratannya:
Syarat Umum Beasiswa Unggulan 2025:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki nilai indeks kumulatif (IPK) minimal 3,25 bagi mahasiswa aktif
- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber manapun
- Memiliki surat rekomendasi dari institusi terkait
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah serta Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi
- Membuat essay sesuai dengan tema pada jenjang yang dipilih
- Diutamakan memiliki sertifikat prestasi akademik maupun non akademik tingkat nasional atau internasional
- Diutamakan untuk kelas regular
BACA JUGA:Buruan Daftar! Aperti BUMN Buka Program Beasiswa untuk Lulusan SMA Sederajat, Catat ya Waktunya..
Bagi penyandang disabilitas, harus memiliki surat Keterangan dari dokter, ahli, atau relevan yang menyatakan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam disabilitas.
Berstatus PNS di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi pegawai Kemendikbud. Berikut adalah syarat khusus berdasarkan jenjang Pendidikan.
1. Jenjang Diploma IV atau Sarjana (S1)
- Lulusan SMA/Sederajat maksimal dua tahun terakhir
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas dan memiliki Letter of Acceptance (LoA) bagi mahasiswa on-going
- Bagi mahasiswa on-going program Diploma atau Sarjana, berstatus aktif pada tahun 2025/2026 dan memiliki nilai indeks kumulatif (IPK) paling rendah 2.75 dari skala 4
- Memiliki sertifikat Uji Kompetisi Bahasa Indonesia (UKBI) paket satu dengan minimal skor 482-577 serta sertifikat bahasa inggris seperti TOEFL ITP/PBT:500, IELTS:5.0, PTE Academic:34, IBT:52
- Membuat essay dalam bahasa Indonesia dengan tema "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital" serta ditulis pada kolom essay minimal 1.000 kata dan paling banyak 1.500
2. Jenjang Magister (S2)
- Belum memasuki usia 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru dan untuk yang sedang menempuh perkuliahan belum memasuki usia 33 tahun.
- Memiliki Letter of Acceptance (LoA) bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa on-going.
- Berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026
- Bagi mahasiswa on-going memiliki nilai indeks kumulatif (IPK) paling rendah 3.00 dari skala 4
- Memiliki IPK S1 paling rendah 3.00 pada skala 4 bagi mahasiswa baru maupun on-going
- Memiliki sertifikat Uji Kompetisi Bahasa Indonesia (UKBI) paket satu dengan minimal skor 578-640 serta sertifikat bahasa inggris seperti TOEFL ITP/PBT:550, IELTS:6.5, PTE Academic:58, IBT:80
Memiliki rencana studi dengan ketentuan:
- Membuat gambaran tentang alasan memilih bidang/Prodi
- Topik yang akan ditulis dalam tesis
- Rencana studi dari awal semester hingga akhir
- Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia disistem
- Membuat essay dalam bahasa Indonesia dengan tema "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital" serta ditulis pada kolom essay minimal 1.500 kata dan paling banyak 2.000
BACA JUGA:Mendiktisaintek Bantah Isu Pemotongan Anggaran untuk Beasiswa dan KIP-K
3. Jenjang Doktor (S3)
Syarat diantaranya adalah belum memasuki usia 46 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru dan untuk yang sedang menempuh perkuliahan belum memasuki usia 47 tahun.
Memiliki Letter of Acceptance (LoA) bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa on-going.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


