Ok
Daya Motor

OJK Cirebon dan Komisi XI DPR RI Perkuat Pasar Modal dan Perekonomian Daerah

OJK Cirebon dan Komisi XI DPR RI Perkuat Pasar Modal dan Perekonomian Daerah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu.-Ist-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu. 

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal bersama 17 anggota Komisi XI dan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Darwisman, serta Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib. 

Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memperkuat koordinasi, evaluasi, dan sinergi kebijakan terkait stabilitas sektor jasa keuangan serta pelindungan konsumen di wilayah Jawa Barat, khususnya Ciayumajakuning.

Dalam sambutannya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menegaskan komitmen OJK dalam memperkuat peran pasar modal sebagai pilar utama pendanaan jangka panjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. 

BACA JUGA:BSI Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Masyarakat Aceh Serta Percepat Pemulihan Layanan

Pasar modal Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif dan menjadi sumber pendanaan yang semakin kuat bagi perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari kinerja pasar modal serta pertumbuhan dari sisi demand maupun supply. 

"Per 24 November 2025, IHSG berada di posisi 8.570,25 dan sepanjang tahun 2025 tercatat mengalami all time high hingga 20 kali. Kapitalisasi pasar juga mengalami pertumbuhan sebesar 26,96% ytd dari Rp12.336 triliun menjadi 15.662," ucapnya.

Capaian luar biasa juga terjadi pada pertumbuhan jumlah investor. Per September 2025, jumlah SID mencatatkan dan melebihi target tahunan dengan bertambahnya 4,65 juta investor baru sehingga saat ini jumlah totalnya tercatat sebesar 19,52 juta SID.

Capaian ini menegaskan bahwa pasar modal Indonesia semakin dipercaya dan menjadi sumber pendanaan produktif yang kuat bagi pembangunan nasional, termasuk bagi perusahaan dan proyek-proyek strategis nasional dan daerah.

BACA JUGA:Giovanni Van Bronckhorst Masuk Bursa Pelatih Timnas? Laporan Sky Sports Ungkap Fakta Ini!

"OJK berkomitmen menjaga integritas, meningkatkan literasi, serta memperluas akses masyarakat dan pelaku usaha di daerah untuk memanfaatkan instrumen pasar modal sebagai alternatif pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal menyampaikan apresiasi terhadap kinerja OJK serta menekankan pentingnya sinergi antara DPR dan OJK.

Pihaknya mengapresiasi langkah-langkah OJK dalam memperkuat pasar keuangan, terutama pasar modal yang terbukti menjadi pilar penting pendanaan pembangunan.

"Kami mendorong OJK untuk terus memperluas akses bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Barat, termasuk Cirebon Raya. Sinergi antara DPR dan OJK akan terus kami perkuat agar kebijakan yang dihasilkan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," jabarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: