Ok
Daya Motor

Sambut Hari Jadi Kota Cirebon ke 598, Kelurahan Karya Mulya Gelar Bazar Bank Sampah

Sambut Hari Jadi Kota Cirebon ke 598, Kelurahan Karya Mulya Gelar Bazar Bank Sampah

Sambut Hari Jadi Kota Cirebon ke 598, Kelurahan Karya Mulya Gelar Bazar Bank Sampah -Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Antrian warga menjual sampah terlihat saat Bazaar bank sampah yang digelar oleh kelurahan Karya Mulya, Rabu (18/6). Ibu-Ibu rumah tangga terlihat  membawa tentengan plastik kresek yang isinya ternyata sampah.

Antrian terlihat saat sampah ditimbang oleh petugas penimbangan dari bank sampah. Dari hasil penimbangan, ada yang ditukar dengan sabun cuci, tabungan sampah, hingga ditukar dengan sembako.

Lurah Karya  Mulya, Rahmat mengatakan,  bazar sampah yang  digelar  kelurahan Karya Mulya ini bagian dari upaya tata kelola sampah di kelurahan Karya Mulya, karena ending dari bank sampah ini  adalah zero waste.

Program ini, kata Rahmat, Kita rintis sejak tahun 2024. bagaimana bisa tercapai, karena mengajak masyarakat untuk sadar memilah sampah, hal ini terbukti sampah dalam sepekan biasanya mencapai 8-9 kontainer, dengan program bank sampah ini berubah dan turun menjadi 6 kontainer. “Malah pada Bulan Mei sudah berkurang menjadi 4 kontainer itupun volumenya tidak penuh,” ujarnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Cirebon Hari Ini, Seorang Pengemudi Ojol Meninggal

Sampah, kata Rahmat, Sebetulnya tidak dibuang ke TPA juga bisa, bahkan sampah kami bisa dibawa ke pabrik semen dan memiliki nilai ekonomis.

“Akhir Mei ada pengepul residu sampah ini dan mendapatkan konversi dan mendapatkan nilai,” ujarnya.

Rahmat menegaskan, Sampah kalau dikelola baik sebenarnya bisa menghasilkan nilai, bahkan tahun 2025 per RW mendapatkan alokasi dana Rp 10 juta untuk penanganan khusus sampah dan didukung anggaran.

“Target kami dengan Bazar sampah ini upaya kita mewujudkan zero waste,” tandasnya.

BACA JUGA:Jaga dan Tingkatkan Kualitas Layanan, BRI Terapkan Kebijakan Baru pada Layanan Prioritas

Ketua LPM Karya Mulya, Muhammad Yani SH, mengatakan, kami melakukan upaya melalui bank sampah ini sebenarnya sejak tahun  2024, dan pada hari ini merupakan bazar sampah warga kelurahan karya Mulya.

“Ini penting bisa menghasilkan ekonomi. Daripada dibuang, bisa dikumpulkan dan bernilai uang,” bebernya.

Melalui program bank sampah, menurut Yani, Warga Kelurahan Karya Mulya akan tahu manfaat sampah. Kami LPM Karya Mulya sebagai mitra kelurahan berharap mudah mudahan bazar sampah ini bisa mendongkrak zero waste.

Menurut Yani, Masyarakat membawa sampah kemudian ditimbang dan disesuaikan harga dengan  jenis sampah.  Bisa dalam tabungan, bisa sembako atau ditukar sabun cuci. “Anggota bank sampah saat ini ada 21 orang. Diharapkan anggaran 10 juta per RW akan ada pengurus bank sampah,” tegasnya.

BACA JUGA:PT CHAS Diadukan ke Polres Ciko Balas Melapor ke Polda Jabar, IR Diduga Menggelapkan Uang Perusahaan

Ketua panitia, Taiman, mengatakan, hari jadi kota Cirebon 598, digagas kelurahan karya Mulya masyarakat antusias bank sampah, masyarakat bisa konversi berbagai produk bekerjasama dengan  Kube dan Barbeku. Ini menjadi solusi Pemkot Cirebon terhadap penanganan sampah.

“Bank sampah bisa Mengurangi debit sampah di Kota Cirebon sehari  mencapai 20 ton,” kata Taiman.

Selama ini, kata Taiman, Bank Sampah juga digelar di RW 4 dan RW 13. Masyarakat bisa menjadikan bank sampah  memiliki nilai ekonomis. (abd)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait