Radarcirebon.com, CIREBON - Pertunjukkan Pentas Seni Duta Nusantara dalam rangkai peringati Hari Jadi ke-653 Cirebon berhasil memukau masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya.
Ratusan masyarakat hadir memadati Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon, Jumat malam (29/7/2022).
Sejumlah tarian dari sejumlah daerah di Nusantara tampil di panggung megah Alun-alun Sangkala.
Tarian yang ditampilkan yakni Tari Topeng dan Kuda Lumping dari Kabupaten Indramayu, Tari Kreasi Nusantara dari Sanggar Seni Putri Ciremai Cirebon, Tari Lala Gendong dari Maluku Utara, Tari Bujang Gadis dari Sumatera Selatan, Kesenian Berokan dari Kabupaten Indramayu, Tari Aosi Ripolo dari Sulawesi Selatan.
Kemudian Tari Panglima Manggala Yudha dari Kota Cirebon, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Cokek dari Banten, dan pertunjukan Barongsai dari Singa Mas Kota Cirebon.
"Alhamdulillah pertunjukan Seni Duta Nusantara berjalan lancar. Dan pertunjukan hari pertama ini ditonton ratusan masyarakat yang hadir ke Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan ini," ujar Ocoy salah satu panitia penyelenggara sekaligus pembawa acara ditemui radarcirebon.com usai pertunjukan, Jumat malam (29/7/2022).
Dikatakan Ocoy, pertunjukan Seni Duta Nusantara ini juga mendapat apresiasi dari seniman luar daerah.
"Teman-teman dari daerah lain seperti dari Sumatera, Sulawesi mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dan tampil di kegiatan malam hari ini. Bahkan mereka juga mengaku Pentas Seni Duta Nusantara ini sangat spektakuler," katanya.
Ocoy menyebutkan, selain menampilkan seni dan budaya Nusantara, pada malam puncak ada acara kolosal dengan menghadirkan Charly van Houten Setia Band.
"Charly nanti ikut dalam kolosal dengan tema Sang Cipta Rasa dengan konsep yang berbeda yang pasti akan spektakuler," pungkasnya.
Sementara itu Iwan warga Kesambi Kota Cirebon ditemui radarcirebon.com mengaku senang menonton pertunjukan seni tersebut.
"Sejak pandemi Covid-19, di Kota Cirebon tidak pertunjukan apapun termasuk pagelaran seni di tempat umum. Maka itu saya sengaja datang bersama keluarga untuk menonton.”
“Boleh dibilang kami sebagai warga Kota Cirebon haus akan hiburan rakyat di tempat umum seperti di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan ini," akunya. (rdh)