Buzzer Merapat ke Anies Baswedan, dr Tifa: Besok Jangan-jangan Denny Siregar, Iki Piye?

Jumat 05-08-2022,11:15 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA - dr Tifa mengaku diserang kelompok buzzer yang kerap membela Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun kali ini merapat di kubu Anies Baswedan.

dr Tifa mempertanyakan, mengapa kelompok buzzer tersebut merapat kepada Anies Baswedan. Padahal, biasanya mereka membela Presiden Jokowi.

"Kenapa buzzer jadi pada merapat ke Anies? Kemarin Eko Kuntadhi. Sekarang Ade Armando. Besok jangan-jangan Denny Siregar," tulis keterangan dr Tifa, belum lama ini.

Dia juga mempertanyakan mengapa ketika mengkritik Presiden Jokowi diserbu oleh kelompok buzzer ini. Dan sekarang ketika menyerang Anies, justru disebut juga kelompok buzzer yang sama.

BACA JUGA:Isi Chat Putri Candrawati ke Brigadir Joshua Diungkap saat Ferdy Sambo Diperiksa, Bibi: Tolong Bu Putri Jujur

BACA JUGA:Ada Sekolah Ditutup karena Covid di Kota Cirebon, Walikota: Apa Sudah Separah Itu?

"Jadi Dokter Tifa kritik Jokowi disebut buzzer. Dokter Tifa kritik Anies, diserbu buzzer juga yang sama. Ini piye Anies Baswedan?" tulis dr Tifa dalam unggahannya, yang dikutip radarcirebon.com, Jumat, 5, Agustus 2022.

Ditelisik lebih jauh, rupanya dr Tifa menjadi sasaran kritik lantaran melontarkan pendapat terhadap Anies Baswedan dan pernikahan putrinya.

Menurut dr Tifa, Anies Baswedan hanya kurang 1 langkah untuk Pilpres 2024. Yakni, agar putrinya Mutiara menggunakan jilbab.

"Insya Allah 85 persen suara muslim dalam genggamanmu. Dengan cara sangat sederhana ini, dirimu paripurna," tulis dr Tifa.

BACA JUGA:Isi Chat Putri Candrawati ke Brigadir J, Panggilan Khusus Sua, Apa Artinya?

BACA JUGA:6 Pertimbangan Pakai Jasa Telemedicine, Download Aplikasi SehatQ

Cara itu, kata dr Tifa akan membebaskan umat muslim dari pembenaran atas ketidakbenaran yang dilakukan oleh idolanya.

Pernyataan tersebut lantas mendapatkan kritik. Termasuk dari Ade Armando yang juga membela Anies Baswedan.

Begitu juga Eko Kuntadhi. Dia menegaskan bahwa mengkritik Anies Baswedan semestinya dari prestasi dan kinerja. Bukan dari pakaian putrinya.

Kategori :