Menteri dari Denmark Naik Kuda Renggong di Sumedang, Pengalaman Pertama Seumur Hidup

Rabu 07-09-2022,18:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, SUMEDANG -- Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Flemming Moller Mortensen  mengaku baru pertama kali menunggangi Kuda Renggong selama hidupnya. 

Hal tersebut dikatakan langsung olehnya saat berkunjung ke Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) dan didaulat untuk menaiki Kuda Renggong bersama anggota rombongan lainnya pada prosesi penyambutan tamu, Selasa (6/9). 

Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen yang semuanya turut naik Kuda Renggong. 

Hadir pula unsur dari Kemenko Marves dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

BACA JUGA:23 Koruptor Bebas Bersyarat, Dirjen Pas Kasih Penjelasan Begini

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Go Global melalui Expo ANTAD & Alimentaria

Kedatangan rombongan yang mendarat dengan helikopter di Lapangan Upacara PPS disambut dengan kesenian Tari Umbul yang ditampilkan para pelajar SMP sebelum naik Kuda Renggong. 

2

Dijelaskan Flemming bahwa menunggangi kuda yang menari dan diiringi dengan musik tradisional merupakan pengalaman pertamanya 

"Ini merupakan hal pertama (bagi saya) yang sangat luar biasa. Saya tidak akan melupakan bisa naik kuda yang menari," ujarnya. 

Flemming menyebutkan, Sumedang memiliki budaya yang tinggi sehingga dirinya berjanji akan datang kembali untuk mengeksplor Kabupaten Sumedang. 

BACA JUGA:Kak Seto ke Cirebon, Dampingi Anak Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

BACA JUGA:Kecelakaan di Eretan Wetan Indramayu, Truk Trailer Nyaris Masuk Jurang, Diduga Sopir Mengantuk

"Terkait maksud kunjungan, kami akan melakukan investasi di Kabupaten Sumedang terkait pengelolaan sampah yang diolah menjadi energi baru," katanya. 

Flemming Moller juga memuji keberadaan Command Center Sumedang yang menunjukkan keberhasilan Sumedang dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Ekonomi (SPBE). 

"Selain budayanya yang begitu banyak dimiliki Sumedang, pemerintahannya juga sudah dikelola secara digital. Hal ini ditunjukkan dengan Command Center yang dimiliki Sumedang," ujarnya. 

Kategori :