Kemudian Sambo melanjutkan pidatonya. Dia mengajak audiens untuk berprilaku yang baik dan taat terhadap hukum di Indonesia. Selain itu, dia juga memberi motivasi agar terus menikmati kehidupan yang bahagia.
BACA JUGA:Haornas 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil raih penghargaan Kategori Pembina
BACA JUGA:Hacker Bjorka Kembali Serang Indonesia, Kini Giliran Mypertamina
"Mari kita saling menikmati dan hidup hanya sekali dengan tidak menfitnah, tidak berprilaku anarkis, tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Maka kita bisa bahagia.
"Jiakalau kita tidak mampu mendapatkan apa yang kita inginkan kemudian menikmati apa yang sudah kita dapatkan, kemudian kita plihara apa yang kita miliki, maka kita akan bisa hidup.
Sebelum Ahmad Sahroni mengaku kalau dirinya dan Sambo kerap satu tongkrongan ngopi. Akan tetapi Ahmad Sahroni mengakui kalau ada perubahan sikap yang sangat menonjol dari Sambo.
Setelah mendapat pangkat Jenderal Bintang Satu, Sahroni mengaku sudah tak pernah kontak-kontakan. Crazy Rich Tanjung Priok ini menilai, Ferdy Sambo dulu dan sekarang sudah sangat berbeda.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Siap Nyapres Melalui PPP, Begini Respon Gerindra
BACA JUGA:Jabar Raih Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2022
"Ya mungkin karena manusiawi sih, kalau sudah megang kekuasaan, jabatan, duit, nah udah deh," kata Sahroni saat berbincang di kanal YouTube Uya Kuya TV.
Menurutnya, orang yang sudah memiliki pangkat dan jabatan tinggi, kalau tak kuat iman dan mental, maka mudah berubah.
"Pasti orang kalau nggak tahan-tahan iman dan mental berubah jadinya. Beda-beda (tidak seperti dulu lagi)," lanjut Ahmad Sahroni.
Artikel ini telah terbit di Disway.id dengan judul: Kala Ferdy Sambo Menjabat Kapolres, Masih Lurus dan Ingat Akhirat: 'Lubang Kita Sama, Dua Kali Satu'