TURIN - Jalur menuju hat-trick juara Serie A kian terbuka bagi Juventus. Usai giornata (pekan) ke-14, La Vecchia Signora, julukan Juve, memastikan keunggulan absolut dari rival terdekatnya. Juve sudah unggul tiga poin dari AS Roma. Juventus menjauhkan diri dari AS Roma usai menang atas Udinese dengan skor 1-0. Beberapa jam sebelumnya, Roma justru kembali bermain imbang dengan Atalanta 1-1. Dua hasil itu membuat posisi tim asuhan Antonio Conte itu kini makin kukuh di puncak klasemen dan amat berpeluang untuk raih scudetto yang ketiga secara beruntun. \"Pertandingan melawan Udinese berjalan menarik, dengan satu tim menyerang (Juventus) dan tim lainnya sangat mematikan dalam serangan balik (Udinese). Kami percaya hingga menit akhir pertandingan, meskipun berisiko, namun kami menginginkan kemenangan,\" papar Conte, kepada Sky Sport Italia. Juve harus bersusah payah di kandang sendiri, Juventus Stadium. Dominan dalam penguasaan bola (62 persen), mereka kesulitan menembus pertahanan Udinese. Dari 27 peluang, hanya lima diantaranya yang mengarah ke gawang. Keberuntungan justru datang di menit-menit terakhir. Striker asal Spanyol Fernando Llorente jadi penentu kemenangan I Bianconeri (julukan Juve). Tandukannya yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Stephan Lichtsteiner tak mampu dihalau penjaga gawang Udinese, Zaljko Brkic. \"Laga seperti ini bisa berakhir untuk kemenangan bagi kedua tim dan tidak ada yang akan mengeluh tentang hasil akhir dari pertandingan ini. Ada kemenangan yang pantas mendapatkan nilai ganda dan ini adalah salah satunya,\" ungkap Gianluigi Buffon, kapten sekaligus penjaga gawang Juve. Juventus seperti menemukan konsistensi permainan seperti dua musim sebelumnya. Kekalahan 2-4 dari Fiorentina jadi titik balik. Sejak giornata 9, melawan Genoa hingga Udinese kemarin, gawang Juve yang dikawal Buffon belum sekalipun dibobol pemain lawan. \"Kami telah bekerja sebagai tim selama tiga tahun dan telah membangun mentalitas yang kuat di sini, yang membuat kami terus menekan untuk meraih kemenangan. Saya beruntung mempunyai pemain-pemain yang selalu ingin jadi tokoh protagonis dan membuat sejarah, bahkan setelah juara dua kali beruntun,\" kata Buffon. Sayangnya, kemenangan keenam secara beruntun itu juga berharga mahal. Pilar di lini tengah, Andrea Pirlo harus mengakhiri laga di menit ke-15. Dia ditarik keluar setelah mengalami cedera pada lutut kanannya. \"Kami berharap cederanya tak terlalu buruk. Saya berharap itu hanya rasa sakit akibat benturan bukan masalah pada otot. Dia pemain penting bagi kami dan saya harus optimistis karena dia seorang juara dan akan melakukan segalanya untuk segera pulih,\" tutur Conte. (ady)
1 Juventus v Udinese 0, Siap Lari Menuju Hat-trick
Selasa 03-12-2013,10:47 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :