Terakhir, pada derajat empat, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Menurut dr Mozart SpB, dokter spesialis bedah Vena Wasir Center, pengobatan wasir bergantung pada kondisi, seperti ukuran, dan jenis wasir, apakah termasuk wasir internal atau eksternal, dan apakah kondisnya akut atau kronis.
Dokter yang berpraktek di RS Kartika Pulomas ini mengatakan hal inilah yang membutuhkan pasien lakukan pemeriksaan dengan dokter.
Namun, banyak penderita wasir enggan melakukan pemeriksaan ke dokter.
BACA JUGA:Asap Tebal Menyebabkan Kecelakaan di Tol, Bahaya Lain Juga Mengintai
BACA JUGA:Drg Eduard Charles Matindas Sp.Pros Kembali Terpilih Sebagai ketua PDGI Kota Cirebon
Mereka baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter ketika wasir sudah parah, yaitu mencapai derajat tiga dan empat yang biasanya menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan.
“Kalau sudah begini, maka pasien harus melakukan terapi bedah. Masalahnya, kebanyakan pasien takut kalau harus melakukan pembedahan, karena rasa nyeri dan membutuhkan waktu yang lama baik proses tindakan dan penyembuhannya," ungkap dr Mozart dalam keterangannya kepada JPNN, Senin (19/9).
Mengatasi masalah tersebut Vena Wasir Center menawarkan solusi pengobatan wasir dengan teknologi modern, laser hemorrhoidoplasty (LHP) dan radiofrekuensi (RF).
Laser hemorrhoidoplasty ini merupakan tindakan bedah minimally invasive yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid.
BACA JUGA:Eko Kuntadhi ke Ganjar Pranowo: Saya Kenal, Tapi Kayaknya Pak Ganjar Nggak Kenal Saya
Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid.
“Penggunaan laser ini sangat memberikan keuntungan, seperti nyaman dengan rasa nyeri minimal, risiko komplikasi pasca-tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat. Tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat satu hingga empat," jelasnya.
Selain laser, Vena Wasir Center juga memiliki teknologi canggih, yaitu radiofrekuensi untuk mengatasi wasir hingga tuntas.
Prinsip radiofrekuensi ini memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang kemudian dihantarkan melalui sebuah elektroda microfiber.
Sehingga, tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan terhadap radiofrekuensi. (jpnn)