"Bupati atau gubernur pun tak boleh. Sebaiknya proporsional tak perlu emosional," tulis Mahfud MD dalam akun twitternya.
BACA JUGA:Empat Pendaki Gunung Kelud Blitar Ditemukan Selamat Setelah Dilaporkan Hilang
Akibat video viral tersebut, Partai Golkar yang menjadi naungan Tajudin Tabri mengambil langkah tegas.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi Arafiq menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut. Kemudian, yang bersangkutan akan segera diproses sesuai dengan aturan internal partai.
"Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan DPD Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan melalui surat untuk selanjutnya dilakukan proses secara kepartaian sesuai AD/ART Partai Golkar," kata Farabi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 24 September 2022.
Farabi mengatakan, yang bersangkutan dapat dikenai sanksi tegas sesuai derajat kesalahannya, dari yang ringan sampai pada pemecatan, tergantung hasil investigasi tim khusus dan klarifikasi dari yang bersangkutan.
BACA JUGA:Ulang Tahun Ke-28 Tahun, SMAN 1 Jamblang Gelar Turnamen Futsal
"Partai Golkar adalah partai yang menegakkan keadilan serta bernafaskan kasih sayang. Sehingga kami tidak membenarkan hal ini, saya meminta HTJ meminta maaf pada masyarakat dan sopir truk tentang hal ini," ujarnya.
Dia mengatakan, seharusnya Tajudin Tabri memproses sopir truk secara hukum. Bukan malah mengambil tindakan kesewenang-wenangan terhadap masyarakat.
"Kami sebagai partai pro rakyat berkomitmen tidak membiarkan persoalan ini. Kader-kader kami harus humanis sebagai pelayan masyarakat," katanya pula.
Sebagaimana diketahui, video Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok marahi sopir truk tersebut diketahui melalui akun instagram @net2netnews yang diunggah pada Jumat, 23 September 2022.
Video tersebut memperlihatkan, seorang oknum anggota Dewan Depok yang membentak keras terhadap sopir truk tersebut hingga memberikan hukuman.
Anggota Dewan Depok tersebut menghukum sopir truk untuk push up jalan hingga berguling-gulingan di aspal jalan. (jun/fin)