Radarcirebon.com, CIREBON – Para pegulat proyeksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV/2022 Kabupaten Cirebon berlatih bersama para pegulat Kota Cirebon, di GOR Satria Laga Kabupaten Cirebon, Sabtu (22/10/2022).
Agenda tersebut dimaksudkan untuk mengukur kemampuan para atlet yang 12-18 November nanti berlaga di Porprov.
Hal tersebut disampaikan pelatih Kota Cirebon sekaligus senior cabor gulat Jawa Barat, Atep Kosasih SPd.
Atep menilai potensi pegulat wilayah Cirebon sangat mumpuni. Bahkan dirinya bertekad mengalihkan sentra pembinaan dan prestasi gulat ke wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, saat ini cabor gulat masih dikuasai Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
BACA JUGA:Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta, Diikuti 3.123 Siswa dari 247 Sekolah
BACA JUGA:Sikat! Markas Geng Motor Digerebek Polresta Cirebon, Pasang Status Konten Eh yang Datang Polisi
Namun akhir-akhir ini, pegulat-pegulat Kota dan Kabupaten Cirebon juga mulai mengubah dominasi tersebut.
Bahkan beberapa atlet dan pelatih gulat wilayah Cirebon sudah dipercaya memperkuat tim PON Jawa Barat.
“Ini bukan soal kewilayahan semata, tapi ini motivasi untuk terus berprestasi. Saya sangat percaya terhadap kemampuan atlet dan pelatih di wilayah Cirebon,” ujar Atep.
Dia juga menilai beberapa atlet Kota dan Kabupaten Cirebon yang lolos ke babak utama Porprov Jabar memiliki potensi mempertahankan dan meraih medali emas.
Sehingga dia berharap semua elemen saling membantu yang muaranya adalah prestasi atau medali di Porprov yang digelar di Pusdiklatpassus Batujajar nanti.
BACA JUGA:Tahun 2002 Harimau Jawa Masih Ada di Gunung Ciremai, Saksi Mata Ungkap Pengalamannya
Hal senada disampaikan pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati SPd.
Dia menilai latihan tersebut sangat bermanfaat bagi atlet-atletnya, karena saat ini atlet-atlet Kota Cirebon beberapa diantaranya memperkuat tim PON Jawa Barat di PON Papua akhir tahun lalu.
Teti yang juga tercatat sebagai pelatih cabor gulat di PON Papua menambahkan, bahwa target mengalihkan sentra pembinaan dan prestasi gulat ke wilayah Cirebon sangat realistis.
Hal itu juga menjadi target dan motivasi bagi pihaknya dan atlet untuk terus berprestasi.
“Kerja sama ini sangat bermanfaat, meskipun tidak menghilangkan persaingan kami dengan Kota Cirebon. Dalam olahraga itu lumrah, bekerja sama dalam pembinaan tapi bersaing dalam prestasi,” ungkap Teti.