JEDDAH, RADARCIREBON.COM - Selain dilanda banjir pada Kamis, 24, November 2022, Kota Jeddah, Arab Saudi juga dilanda badai petir dahsyat.
Bahkan, sambaran petir di Kota Jeddah terlihat jelas dan sampai ke daratan. Kejadian tersebut rupanya bersamaan dengan hujan deras yang menyebabkan banjir bandang.
Akibat badai petir dan juga banjir bandang, 2 orang dilaporkan meninggal dunia di Kota Jeddah pada Kamis, 24, November 2022 waktu setempat.
Al Jazeera melaporkan bahwa curah hujan yang turun pada pukul 08.00 sampai dengan 14.00 waktu setempat, sangat tinggi.
BACA JUGA:Mencari Korban di Kampung Cugenang, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Jenazah yang Tertimbun Longsor
BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini
Bahkan curah hujan rata-rata selama 3 tahun tersebut, turun hanya dalam waktu 6 jam saja. Sehingga mengakibatkan banjir di kawasan perkotaan.
Akibat banjir tersebut, kawasan pusat kota tergenang parah. Pada sebuah video yang viral di media sosial juga terlihat mobil-mobil mewah hanyut terbawa arus.
Pada video viral berikutnya, terlihat sambaran petir berkali-kali terjadi dan mencapai ke daratan. Belum ada laporan terkait kerusakan atas badai petir tersebut.
Juru Bicara Pertahanan Sipil Jeddah, Muhammad Al Qarni mengonfirmasi adanya 2 orang korban tewas akibat bencana banjir tersebut.
BACA JUGA:Viral! Tenda Posko Bantuan Gempa Cianjur Milik Gereja Reformed Dirusak oleh Oknum Tak Dikenal
BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah
Sementara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi juga melaporkan bahwa curah hujan tersebut adalah yang tertinggi sepanjang sejarah tercatat.
Bahkan, curah hujan pada Kamis, 24, November 2022 lebih tinggi dari tahun 2009 yang menyebabkan banjir besar dan membuat 123 orang meninggal dunia.
Curah hujan pada hari itu dilaporkan mencapai 179 milimeter atau yang tertinggi sepanjang sejarah. Saudi Press Agency melaporkan bahwa akibat hujan dan cuara buruk, penerbangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz terpaksa dihentikan sementara.