AMBON, RADARCIREBON.COM - Wilayah Indonesia kembali diguncang gempa bumi, Jumat 13 Januari 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporan gempa terbaru.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa bumi 5.1 magnitudo terjadi di wilayah Laut Banda, Maluku akibat ada aktivitas subduksi.
BACA JUGA:Gagal Tembus Final Piala AFF 2022, Shin Tae Yong Didesak Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia
Daryono mengatakan, episenter gempa bumi berada pada koordinat 7,22 derajat Lintang Selatan, 130,59 derajat Bujur Timur.
Tepatnya berada di laut pada jarak 38 km arah barat laut Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat, Maluku, kedalaman 116 KM.
BACA JUGA:DKM Puser Bumi Gunung Jati Dikukuhkan, Kikis Unsur Klenik Perbanyak Kegiatan Keagamaan
"Memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat ada aktivitas subduksi Laut Banda," ucapnya.
Daryono menambah, hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan jika gempa bumi mempunyai proses gerakan mendatar-turun (oblique-normal).
BACA JUGA:Energen Champion SAC National Championship Sukses Digelar, Jokowi: Cabor Lain Harus Tiru
"Gempa bumi yang terjadi pada Jumat,13 Januari 2023, pukul 19.44 WIB itu memiliki parameter up-date dengan magnitudo 4,85," ucapnya.
BMKG mengatakan, gempa bumi berpengaruh dan dirasakan di wilayah Molomaru dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasa oleh sebagian orang, beberapa benda enteng yang digantung bergoyang).
BACA JUGA:DMI Kota Cirebon: Jangan Berkampanye di Tempat Ibadah
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.
Hingga pukul 20.25 WIB, hasil pantauan BMKG belum memperlihatkan ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).