Masalah Peternak Lebah Klanceng PT MBM, PT Qikuro Trigona Indonesia Mengaku Terkena Imbas

Rabu 25-01-2023,18:15 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

a. Adanya fitnah dan penggiringan yang menyesatkan serta tendensius dari Portal berita online radarcirebon.disway.id dalam judul berita "Nasabah PT MBM Wajib Tau! PT MBM Mengakui Uang Ratusan Miliar Ternak Lebah Klanceng Dibawa Kabur". PT MBM tidak pernah melakukan pengakuan atau membuat pernyataan terkait hal tersebut. Sehingga judul dalam berita tersebut merupakan fitnah yang tidak berdasar pada fakta yang ada. Bahwa hingga saat ini kantor pusat PT MBM Bandung, tetap buka (pada jam kantor) dan melayani permintaan informasi dari mitra. Hal tersebut merupakan wujud komitmen kami, untuk memelihara kepercayaan dari para mitra.

BACA JUGA:Peternak Lebah Klanceng Laporkan Dugaan Penipuan PT MBM ke Polres Cirebon Kota

BACA JUGA:PT MBM Membantah Telah Terjadi Penipuan dan Penggelapan Uang Mitra Ternak Lebah Klanceng

Atas kejadian yang menimpa PT MBM, PT Qikuro Trigona Indonesia yang bergerak di bidang yang sama, mengaku ikut terkena imbas.

Komisaris PT Qikuro Trigona Indonesia, Rizal Efendi mengatakan, pemberitaan mengenai masalah yang terjadi di PT MBM sangat merugikan perusahaannya.

Padahal menurut Rizal Efendi, antara PT Qikuro Trigona Indonesia dan PT MBM tidak ada keterikatan atau kerjasama.

"Baik di dalam pemegang saham, pengurusan maupun group perusahaan," kata Rizal Efendi kepada radarcirebon.com, Rabu 25 Januari 2023.

BACA JUGA:Profil PT MBM yang Diduga Merugikan Peternak Lebah Klanceng Cirebon, Terancam Dilaporkan ke Polisi

BACA JUGA:Ribuan Peternak Lebah Klanceng Ancam Laporkan PT MBM, Berikut Alasannya

Rizal Efendi menegaskan, perusahaanya tetap berkomitmen terhadap visi misi perusahaan, serta membangun ekonomi masyarakat secara mandiri dan kreatif.

"Maka dari itu kami tidak ingin PT Qikuro Trigona dikaitkan, karena itu tidak ada hubunganya sama sekali," tegas Rizal.

Dikatakan Rizal, akibat pemberitaan yang menimpa PT MBM, ada sebagian warga yang hendak menjadi mitranya menjadi ragu-ragu.

Bahkan, beberapa diantaranya menuduh perusahaan yang tergabung dalam PT Qikuro Media Nusa Group ini, merupakan orang-orang dari PT MBM.

"Kami tegaskan sekali lagi, bahwa perusahaan kami tidak ada kerjasama atau keterkaitan," pungkasnya.*

Kategori :