INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Gumiwang Utara, Desa/Kecamatan Sukagumiwang ambles sedalam 4 meter dan panjang kerusakan 500 meter
Kondisi itu membuat masyarakat setempat semakin waswas. Pasalnya, lokasi amblesnya tanah tanggul sudah masuk permukiman warga, dan berimbas pada salah satu rumah warga yang mulai retak, Kamis (9/2).
Camat Sukagumiwang, H Suratno Sukarja menerangkan, amblesnya Tanggul Sungai Cimanuk di Blok Gumiwang Utara terjadi pada Selasa (7/2) sekitar pukul 12:00 WIB.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti PUPR dan BBWS Cimancis dan meninjau secara langsung lokasi amblesnya tanah tanggul.
“Kita bersama PUPR dan BBWS Cimancis, serta unsur muspika, pemdes dan masyarakat sudah meninjau lokasi tanggul yang ambles, dan dilakukan analisis oleh pihak BBWS Cimancis,” kata Suratno.
BACA JUGA:Tidak Hanya Ciremai, Berikut Ini Gunung di Kuningan Yang Wajib Diketahui
Dijelaskannya, amblesnya Tanggul Sungai Cimanuk sudah berdampak kepada warga, dimana satu rumah milik warga mengalami retak dan bagian belakang rumah sudah dalam kondisi miring dan retak.
Suratno juga mengatakan, pihaknya telah meloporkan amblesnya Tanggul Sungai Cimanuk ke Pemkab Indramayu, termasuk kepada bupati Indramayu.
“Semoga pihak-pihak terkait dapat melakukan tindakan memperbaiki tanggul, karena sudah memasuki tanah warga, bahkan satu rumah sudah kena dampaknya,” ujarnya.
Diakuinya, hingga saat ini, belum ada rencana untuk melakukan relokasi terhadap rumah warga yang terdampak tanah ambles.
Suratno juga mengimbau kepada warga di Blok Gumiwang Utara agar selalu waspada dengan kondisi tanggul yang ambles.
BACA JUGA:Ashanti Alami Sesak Nafas Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
“Selalu waspada, dan selalu berkoordinasi dan jangan sungkan melaporkan ke pemcam dan pemdes apabila ada perkembangan terkait tanggul ambles,” ujarnya.
Suratno berharap, Tanggul Sungai Cimanuk yang ambles bisa segera dilakukan upaya perbaikan.
“Terkait amblesnya Tanggul Cimanuk kami berharap ada penanganan cepat dari pihak terkait karena sangat membahayakan warga,” ujarnya.
BACA JUGA:Gunung Pojok Tilu Punya Cerita Mistis, Begini Kondisi Puncaknya