Inilah 6 Rekomendasi Hasil Ijtima Ulama se-Kabupaten Majalengka

Sabtu 18-03-2023,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kesuksesan penyelenggaraan peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Majalengka yang berlokasi di Alun-alun Talaga membuktikan tentang solidaritas pengurus PCNU Majelangka dan warga Nahdliyin di Majalengka.

Ini perlu menjadi catatan penting sebagai modal besar dalam melanjutkan langkah-langkah atau gerakan NU di Majalengka untuk terus menegakkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama.

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Awan Panas Setinggi 500 Meter

Untuk itu Ijtima Ulama ini menjadi tindak lanjut dari beberapa gerakan yang dilakukan PCNU di bawah kepemimpinan KH Dedi Mulyadi dan KH Yusuf Karim.

“Langkah-langkah tersebut harus menjadi pedoman bagi seluruh warga nahdliyin khususnya di Majalengka untuk terus membumikan nilai-nilai Islam Ahlussunah Wal Jamaah serta meraih tujuan dalam berjamiiyah,” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq ditemui radarcirebon.com usai menjadi narasumber pada acara Ijtima Ulama se-Kabupaten Majalengka di Hotel Aston Cirebon, Sabtu 18 Maret 2023.

Tokoh Muda NU asal Majalengka ini mengatakan, tidak kurang dari 700 lebih kiai dari se- Kabupaten Majalengka menghadiri Ijtima Ulama tersebut.

BACA JUGA:Viral dan Dihujat Netizen Karena Konten Video Makan Daging Babi, Begini Klarifikasi Lina Mukherjee

"Dari pertemuan itu, menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Alhamdulillah hasil Ijtima Ulama Daerah Majalengka menghasilkan enam rekomendasi,”katanya.

Perlu diketahui, keenam rekomendasi tersebut adalah, pertama yaitu ulama mengukuhkan kembali komitmen warga Nahdliyin untuk menjadi garda terdepan menjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melestarikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Kemudian yang kedua, ulama mendukung kebijakan serta program pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang dicita-cita para founding fathers bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Tanpa Berfikir Lama, Kejagung Langsung Banding Atas Vonis Bebas dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan

Ijtima juga mengecam perilaku koruptif yang dilakukan oleh oknum penyelenggara negara termasuk terhadap isu dugaan korupsi yang dilakukan oleh unsur pajak.

Selanjutnya yang ketiga, ulama memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh Nahdliyin di semua tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Yang keempat adalah, ulama mendukung calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 yang diusung oleh partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama sebagai representasi warga Nahdliyin.

BACA JUGA:LUAR BIASA, Jalan Baru di Kuningan Bertambah, Kali Ini Jalan Lingkar Barat

Lalu kelima, ulama memperkuat program-program ekonomi keumatan dengan basis pondok pesantren dan masjid, termasuk mendorong program peingkatkan kesejahteraan guru madrasah dan guru ngaji.

Dan yang Keenam, ulama meminta seluruh tokoh ataupun elite NU di semua tingkatan agar memiliki rasa percaya diri ( self confidence) untuk ikut berkompetisi pada pesta demokrasi dengan dasar kecakapan layak dan patut (kompetensi) serta dukungan modal sosial yang besar untuk mengemban tanggung jawab baik sebagai pejabat publik maupun dalam struktur manajerial korporasi. (rdh)

 

Kategori :