INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Mudik lewat jalur Indramayu bisa dilakukan oleh masyarakat yang menuju wilayah Jawa Barat bagian timur atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mudik lewat indramayu bisa ditempuh lewat jalur Pantura atau Pantai Utara juga lewat jalur alternatif lainnya.
Nah, untuk para pemudik yang akan melalui wilayah Indramayu, dianjurkan untuk tidak lewat ke jalur alternatif.
Ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Indramayu, yang biasa dijadikan jalur alternatif para pemudik, kondisinya rusak parah.
Ruas jalan provinsi tersebut dinilai tidak layak dilalui pemudik, selain rusak, juga kurang mendapatkan prioritas dari segi pengaturan dan pengamanan.
Contohnya ruas jalan raya Jangga-Cikamurang. Ruas jalan yang mengarah dari maupun menuju pintu Tol Cikedung ini rusak parah.
BACA JUGA:Tersangka Kredit Macet BPR KR Indramayu Bisa Bertambah, Simak Penjelasan Kajari Indramayu
Ruas jalan provinsi ini memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Jalur ini tidak nyaman bagi pemudik. Terlebih pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat.
Kondisi jalan ini mengalami penyempitan di beberapa bagian, juga bergelombang.
Di sepanjang jalur ini juga sering terjadi kemacetan arus kendaraan, khususnya di pintu perlintasan kereta api.
Selain itu, keberadaan pasar tumpah sering membuat konisi arus lalu lintas menjadi tersendat.
Kondisi ruas jalan Jangga-Cikamurang ini akan semakin parah jika terjadi hujan. Terutama di wilayah Kecamatan Terisi yang sering banjir.
“Sebaiknya pemudik menghindari jalur alternatif. Kondisi jalannya sebagian besar kurang bagus. Bergelombang,” demikian dikatakan Yanto, warga di Kecamatan Terisi, Senin (27/3/2023).
BACA JUGA:33 Hari Hilang di Sungai Cisanggarung, Warga Kuningan Ditemukan di Losari