Arif mengatakan, fokus utama penyiagaan tim tersebut ialah saat malam hari di seluruh titik rawan termasuk jalur minim PJU maupun jalur sepi.
BACA JUGA:Kasus Umrah Gratis Kuwu di Kabupaten Cirebon, Kasat Reskrim: Masih Penyelidikan
BACA JUGA:Komunitas Honda CB150X Depok Ngabuburit Bareng Mario Iroth
Sehingga para personel bakal diploting di titik-titik tersebut dan berpatroli secara mobile berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
Bahkan, pihaknya menegaskan, 72 personel yang tergabung dalam Tim Patroli Gabungan Polresta Cirebon tersebut juga disiagakan selama 24 jam dan tidak ada kata lepas dinas.
Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat serta para pemudik.
"Tim ini juga melekat di rest area maupun di titik-titik yang diindikasi sebagai potensi ancaman dan kerawanan untuk lebih memberikan rasa aman serta nyaman," beber Arif.
BACA JUGA:Polisi Tinggal Gelar Perkara Akhir Kasus Gagal Umroh Kuwu, Setelah Itu..
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Hantui Arus Mudik Lebaran, BMKG Wanti-wanti Pemudik Lebih Waspada
Disebutkan Arif, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk gangguan kriminalitas dan akan memberikan tindakan tegas terhadap aksi-aksi premanisme.*