Sementara untuk urusan dugaan pungli, kata Jeje, hal itu masih belum jelas atau sumir.
“Karena tidak dilakukan oleh aparat BKPSDM atau aparat Pemerintah Kabupaten Pangandaran, tapi itu adalah hasil kesepakatan antar mereka (CPNS angkatan Husein, red), namun ada ketidakcermatan komunikasi,” jelasnya.
Jeje mengatakan dirinya membuat tim untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Diberi watu sampai hari Selasa dan untuk keleluasaan dalam tugasnya, maka kepala BKPSDM, Pak Dani Hamdani dinonaktifkan untuk sementara,” katanya.
Jeje belum bisa menjawab apakah hasil dari penyelidikan tim tersebut bisa membuat Dani dinonaktifkan permanen. “Hari Selasa harus ada kesimpulannya,” jelasnya.
Jeje mengatakan ada sesuatu tindakan yang seperti berlebihan saat mengklarifikasi Husein beberapa tahun lalu.
“Dari BKPSDM itu klarifikasi, tapi harus ada surat permintaan maaf segala?, kenapa harus dipanggil kemudian dikumpulkan, kemudian dikonfortir?, itu juga menurut saya intimidasi,” katanya.
Namun Jeje tetap akan mendalami hal ini, sehingga tim khusus pun dibuat untuk menarik kesimpulannya.(den)