Impaksi gigi sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus jika tidak menimbulkan keluhan. Apabila keluhan muncul, segera periksakan ke dokter gigi. Karena jika dibiarkan, gigi yang terinfeksi akan menimbulkan komplikasi, seperti periodontitis, abses gigi atau gusi, nyeri hebat, maloklusi atau susunan gigi tidak beraturan, terbentuknya plak gigi, dan kerusakan saraf di sekitar gigi. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati gigi yang terinfeksi bakteri.
BACA JUGA:BLAK-BLAKAN! Syekh Panji Gumilang 'Diservis' Bank, Riba Jadi Halal
BACA JUGA:Mervin Tokoh Papua Usulkan Dirut Telkom Gantikan Johnny Plate Sebagai Menkominfo
Sebelum timbul keluhan apalagi komplikasi, Anda disarankan mencabut gigi yang mengalami impaksi sebelum berusia 20 tahun. Pada usia ini, akar gigi belum berkembang sempurna, sehingga lebih mudah diangkat.
Seiring bertambahnya usia, akar gigi dan tulang semakin kuat, sehingga proses pengangkatan gigi menjadi semakin sulit, dan proses penyembuhannya akan semakin lama.
Pengangkatan gigi yang terpendam harus dilakukan melalui operasi gigi bungsu. Tindakan ini dilakukan apabila lokasi gigi berada di dalam gusi. Konsultasikan dengan dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali di RS Sumber Kasih cirebon.
Oleh: Drg. Albertin Jane A., Sp.BM
BACA JUGA:Jelang Pilkades, Polsek Kadipaten Monitoring Pelipatan Kertas Suara
BACA JUGA:TERUNGKAP! Tentara Inggris Ikut Lindungi Bandara Cakrabhuwana Cirebon dari Serangan Pesawat Musuh