TERUNGKAP! Bocoran Sumber Dana Mahad Al Zaytun, Pantas Saja Proyek Mercusuar Terus Jalan

Rabu 31-05-2023,10:42 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Dia menjelaskan, pembangunan yang marak dilakukan malah menimbulkan persoalan baru bagi lingkungan. Pembangunan dirasakan hanya bersifat sementara. 

“Terkesan hanya mengejar target ekonomi di masa sekarang, dan mengabaikan 2 faktor lainnya. Pembangunan berjalan tanpa prospek ke depan,” jelas Ade Chan.

Lalu masih adakah pembangunan berstandar SD di Indonesia?

Dia menjelaskan ada sebuah institusi di Indonesia yang turut membangun negeri dengan pembiayaan yang mandiri. Bahkan pembangunannya tak pernah ada kata berhenti.

BACA JUGA:Luar Biasa! Produk Olahan Petani Milenial Jawa Barat Mendunia

“Itulah pembangunan yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Zaytun. Kampus Peradaban termegah se-Asia Tenggara. Sustainable Development kelas dunia sedang berlangsung di Al Zaytun,” tulisnya.

Menurutnya, praktek SD kelas dunia sudah dan terus berlangsung di Al Zaytun. Perhatikan saja dengan seksama, apa dan bagaimana pembangunan di Al Zaytun? Serta mengapa Al Zaytun terus saja membangun?

Dia pun menelaah dengan berpendekatan standar SD di Al Zaytun.

1. Economic Factor

Tak hanya membangun sarana pendidikan, Al Zaytun juga membangun sarana kegiatan perekonomian yang mandiri.

BACA JUGA:Al Zaytun DI: Dahlan Iskan Menulis dengan Bijak

Dengan membangun hotel, klinik (rumah sehat), dan pabrik-pabrik pengolahan bahan makanan. Juga sarana lainnya seperti kantin, koperasi, wartel, barbershop, garment, laundry, dan percetakan.

Al Zaytun juga membuka lahan-lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Itu semua sebagai sumber pasokan bahan makanan bagi seluruh civitasnya. Bahkan produk-produk dari lahan Al Zaytun sudah mulai dipasarkan secara luas. 

Kampus megah ini memiliki kegiatan ekonomi. Dengan jaringan luas melalui KSU DESKOTIN (Koperasi Serba Usaha Desa Kota Indonesia). Koperasi itu berdiri pada 12 Desember 2012. 

Koperasi Al Zaytun berbeda dari koperasi pada umumnya. Koperasi ini menjual produk dari lahan dan pabriknya sendiri. Produknya meliputi beragam kebutuhan pokok, tapi bukan sekedar sembako melainkan multibako.

BACA JUGA:Lahan Luas dan Banyak yang Kosong, Mahad Al Zaytun 'Surga' Baru Deretan Mahluk Ini, Hiii

Kategori :