"Baby Benz dari Robert Tantular, Suzuki Baleno dari Robert Tantular. Karena fee. Fee dari deposito itu," jelasnya.
BACA JUGA:PESANTREN INGIN MAJU? Syekh Panji Gumilang Ajak yang Lain Bikin Koalisi, Simak Nih Kata-katanya
Imam Supriyanto, sosok yang mengaku sebagai Menteri Peningkatan Produksi di NII. Keluar dari NII pada 2007.
Video lawasnya ketika wawancara di acara televisi kembali viral. Khususnya mengenai Panji Gumilang, Al Zaytun dan NII KW9.
"Saya keluar dari NII 2007, tapi sebagai pendiri yayasan saya tetap. Dan saya masih menjadi Anggota Badan Pembina di Yayasan Pesantren Indonesia (Yayasan yang mendirikan Al Zaytun)," tutur Imam di JLC Mei 2011.
Sementara itu, dikutip dari JPNN.com, mantan Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9 tahun 1997-2003 itu pernah melaporkan pimpinan Al Zaitun ke polisi pada tahun 2011.
Namun, dia justru dilaporkan balik oleh karyawan Al Zaitun yang bernama Muslih Faiz terkait kasus penipuan.
Di dalam laporan tersebut, Faiz mengaku ditipu oleh Imam. Ketika itu dirinya menjadi anak buah Imam Supriyanto di Al Zaitun.
Kronologi kasus penipuan itu pun dijelaskan oleh Faiz. Yaitu, bermula ketika dirinya diminta mengajukan kredit ke BRI pada 2007.
Jaminan kredit itu adalah akta jual beli tanah dan bangunan miliknya sendiri bernilai Rp20 juta. Kredit itu cair, tapi menurut Faiz, uangnya langsung diambil Imam.
"Sampai sekarang rumah saya mau disita, karena belum dilunasi," demikian dikatakan Faiz dalam laporan yang ditayangkan JPNN.com pada Juni 2011.
Faiz memastikan bahwa, pihaknya telah melaporkan Imam Supriyanto ke Mabes Polri, pada 6 Juni 2011. Menurut Faiz, bukan hanya dirinya yang menjadi korban penipuan Imam Supriyanto.
"Banyak yang lain, tanya saja ke BRI," ujarnya.
BACA JUGA:Latihan Versi Shin Tae Yong di Lapangan Thor, Bagian Ini yang Dianggap Lemah dari Pemain Indoesia