Pembangunan gedung ini, juga akan menjadi pertanda ekspansi dari Mahad Al Zaytun. Sebab, pembangunannya dilakukan di luar komplek pondok pesantren di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu seperti yang selama ini dilakukan.
2. Blue Economy
Ini adalah konsep perekonomian yang sedang dimasuki Mahad Al Zaytun. Lewat LKM Rahmatan Lil Alamin yang mendirikan PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana akan mulai mengekplorasi sektor perikanan dan kelautan.
Rencananya akan dibangun puluhan kapal, dan saat ini sudah hampir rampung 2 unit yakni ukuran 400-600 gross ton. Syekh mengungkapkan, pembangunan memasuki kapal nomor 3.
Kemudian akan dibangun juga terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) sebagai penunjang aktivitas kapal. Dilengkapi dengan cold storage berukuran besar.
BACA JUGA:Mubeng ke Cirebon Timur, Bupati Sebar Bantuan dan Serap Aspirasi
3. Menara Tertinggi Nomor 3 di Dunia
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang dibangun 7 lantai, dengan luas lahan 100 x 100 meter, menjadi salah satu yang terluas di dunia. Sedangkan menara masjidnya setinggi 201 meter dan lebih tinggi dari Monas di Jakarta yang tingginya hanya 134 meter.
Menara masjid ini, diberi nama Pemuda dan Perdamaian. Banyak filosofi pada bangunan masjid ini. Misalnya, luas lahan yang sesuai dengan Asmaul Husna.
Kemudian tinggi tiang tiap lantai 5 meter yang artinya Rukun Islam. Sedangkan tinggi keseluruhan bangunan 33 meter, seperti jumlah saat bertasbih setelah salat.
Sampai dengan saat ini, Menara Pemuda dan Perdamaian adalah yang nomor 3 tertinggi di dunia dan ada di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:KEREN! Mantan Pemain Persib dan Mantan Pemain Torino Bersaing di PSIS Semarang
Demikian deretan proyek fenomenal yang dibangun Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang di Indramayu.