Di pertemuan itu, Prof Dr H Badruzzaman juga menyatakan bahwa Panji Gumilang tidak mau menjawab beberapa pertanyaan dan meminta draf pertanyaan disampaikan tertulis, untuk dibawa pulang.
Sampai dengan saat ini, belum diketahui apakah tim bentukan gubernur Jabar akan berkunjung ke Mahad Al Zaytun seperti yang disampaikan Panji Gumilang.
Yang jelas, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil sudah menyampaikan laporan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD untuk menindaklanjuti persoalan itu.
Langkah penanganan Al Zaytun juga dikerucutkan kepada 3 hal. Yang pertama, penanganan secara pidana. Hal ini berkaitan dengan tindakan personal.
Kedua, penanganan secara hukum administrasi berkaitan dengan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) yang merupakan penaung dari Pondok Pesantren Al Zaytun dan beberapa lembaga pendidikan seperti PAUD, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan perguruan tinggi.
Ketiga, perihak kondusivitas daerah yang menjadi tanggung jawab dari Forkopimda berkaitan dengan situasi di Kabupaten Indramayu itu sendiri.