Pedagang Ayam Cirebon Demo di Stadion Bima: Turunkan Harga Ayam, Turunkan Harga Pakan

Senin 26-06-2023,11:22 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seduluran Pedagang Ayam Wilayah III Cirebon melaksanakan aksi demo dengan titik kumpul di Stadion Bima, Kota Cirebon.

Namun karena belum berizin, aksi demo tersebut tidak jadi dilakukan. Sehingga hanya dihadirkan perwakilan DKUKMPP Kota Cirebon untuk mendengarkan aspirasi dari pedagang.

Perwakilana pedagang menyatakan, aksi demo dilaksanakan karena mereka sudah tidak sanggup lagi. Harga ayam sudah terlalu lama mahal selama 2 bulan ini.

"Dari 27 ribu sekarang sudah ke 40 ribu. Mungkin penyebabnya ayam ekspor, pakan juga naik. Jadi akhirnya harga naik," kata perwakilan pedagang kepada radarcirebon.com, Senin, 26, Juni 2023.

BACA JUGA:Panji Gumilang Tolak MUI karena Berfatwa Sesat tapi Dasarnya Hanya Tiktok

Ditegaskan dia, yang menjadi tuntutan dari pedagang adalah turunkan harga jual ayam dan turunkan harga pakan.

"Dengan harga tinggi, pedagang rugi. Karena harus keluar uang untuk modal lebih banyak dan jualnya susah. Sehingga terus merugi," tegasnya.

Pantuan radarcirebon.com, di Stadion Bima saat ini pedagang masih berkumpul. Tidak hanya itu, terdapat suplier, broker hingga distributor.

Mereka menyuarakan hal yang sama terkait dengan harga ayam mahal. Pasalnya, kondisi tersebut sudah berlangsung terlalu lama.

BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Kembali Berganti, AKBP Ariek Indra Sentanu Jadi Kapolres Subang, Ini Penggantinya

Sebelumnya, diberitakan bahwa pedagang di Pasar Kalitanjung, sebanyak 10 los, Senin, 26, Juni 2023 memilih tutup.

Salah seorang pedagang, Linda mengungkapkan, para pedagang ayam memilih tidak berjualan terhitung hari ini. "Katanya pada demo. Terus harga ayamnya makin naik terus," kata Linda.

Menurut dia, para pedagang mengeluh karena harga yang tidak terkendali dan pembeli pun sudah tidak sanggup. Sehingga mereka memilih berhenti berjualan dan melakukan aksi demo.

"Harga ayamnya makin naik, makin naik. Pembelinya juga pada ngeluh, langgan-langgan pada ngeluh kan," tuturnya.

BACA JUGA:Merasa Dicap Haram MUI, Panji Gumilang Sebut Depag Lebih Gentle

Kategori :