“Yang dikirim ke Banten, tempat umi lahir dan tempat syekh pernah berumah tangga ke sana, Kampung Menes. Dikirim 1 sapi untuk 262 orang mustahik. Di sana lebih sedikit, mungkin karena lebih makmur. Di tempat syekh di sana, banyak yang di bawah kampung umi kemakmurannya,” tuturnya.
Syekh berharap di tahun depan jumlah hewan kurban yang dikirimkan ke Kampung Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bisa lebi banyak.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita tambah yang di Menes ditambah domba atau kambing yang di kampung halaman juga ditambah domba dan kambing,” ungkapnya.
Ditambahkan syekh, untuk kurban yang dikirim pada tahun depan secara umum diharapkan bisa terus bertambah. Sehingga tonase-nya bisa lebih lagi.
BACA JUGA:Apa Saja yang Dilakukan Cristiano Ronaldo Sampai Dapat Gelar Olahragawan Paling Dermawan di Dunia?
Tahun depan diharapkan tonase lembu yang dikirim bisa mencapai 10.000 kilogram dalam kondisi hidup.
Selanjutnya syekh mengungkapkan megenai Surat Al Furqon ayat 30 yang diharapkan dikaji oleh para santri.
Baginya, kajian tersebut bisa dengan mudah diakses baik surat di Alquran maupun dalam bentuk terjemahan.
Sebab, saat ini sudah banyak tersedia Alquran beserta terjemahannya. Sehingga para santri dapat memahami secar lebih lanjut.
BACA JUGA:JIKA TERBUKTI, Berikut Ancaman Hukuman Guru SD Terduga Ajak Siswi ke Penginapan
Setelah itu, Syekh Panji Gumilang menutup taushiyah Salat Jumat dan melaksanakan Salat Gaib bersama jemaah di Masjid Rahmatan Lil Alamin.