Kemudian green economy yang sudah berhasil mencapai swasembada ditunjang sektor peternakan.
"Kok terlalu jauh ko Nabi Nabi Nuh. Adapun ukuran besar, menghayalkan seperti Nabi Nuh," tandasnya.
Mengenai proses perizinan yang masih belum selesai dan sampai disegel Satpol PP Indramayu, Syekh Panji Gumilang menegaskan, saat ini sedang menyelesaikan IMB.
Dia pun tidak sepakat bahwa bangunan yang disegel tidak boleh ada pekerjaan. Sebab, orang yang bekerja sudah ada izinnya. Kemudian, pembuatan kapal ada izinnya
BACA JUGA:Bima Sakti Panggil 34 Pemain Ikut Seleksi Timnas U-17, 6 Diantaranya Berkarir di Luar Negeri
"IMB 2 tahun lalu sudah diajukan. Belum selesai. Siapa yang salah?" tanya dia.
Seperti diketahui, baru-baru ini Syekh Panji Gumilang merencanakan untuk meluncurkan 2 kapal yang telah dibuatnya ke lautan.
Rencananya akan dilakukan uji coba baik untuk mengetahui apakah ada kebocoran, getaran akibat mesin dan lainnya.
Uji coba itu, untuk memastikan bahwa kapal tersebut benar-benar siap untuk melaut dan difungsikan sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Menanti 12 Tahun, Hari Ini Tol Cisumdawu Diresmikan Jokowi
Kedua kapal yang sudah dibangun itu, menggunakan teknologi air blast freezer (ABF). Sehingga mampu menyimpan ikan dengan suhu minus nol derajat celcius.
Kemudian dibekali mesin yang diimpor langsung dari Taiwan, dengan daya 1.000 PK dan 750 PK. Sehingga dapat melaju dengan lebih cepat di lautan.
Kabarnya, Mahad Al Zaytun melalui Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin sudah mengantongi izin untuk pembangunan 12 kapal.
Mereka juga sudah menyiapkan material kayu ulin yang akan dipakai untuk membangun hingga 40 kapal.