"Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, Rebana harus memilih industri hijau, seperti industri baterai, mobil listrik, data centre, modern logistik, serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini," jelasnya.
Di Rebana juga sudah dipersiapkan kawasan pendidikan dan pelatihan yang akan mendukung kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) industri terkini.
Untuk merancangnya, Badan Pengelola Rebana sudah menggaet Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk membuat masterplan Rebana sebagai kawasan aerocity yang hijau, tanpa polusi.
BACA JUGA:HUT RI, Kesbangpol Kota Cirebon Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Gratis
Perwakilan JICA Indonesia, Yasyu Takehiro, mengatakan, kawasan Aerocity Rebana tidak berbeda jauh dengan kota industri di Jepang.
Rebana akan dirancang sebagai KPI yang mengutamakan keberlanjutan karena akan berkembang makin besar.
"Akan menjadi kawasan besar yang indah, tanpa polusi, sehingga kompetitif di mata investor dunia," jelasnya.*