"Dari total 9 bangunan, milik SD Negeri 2 Waled Kota hanya 6, sementara yang rusak parah milik Madrasah Diniyah Nurul Muttaqin."
"Kemudian, kami juga sedang menempuh proses tukar aset tersebut, agar bangunan yang rusak bisa milik SD," bebernya.
Sri juga menjelaskan, bahwa selama ini SD Negeri 2 Waled Kota dan Madrasah Diniyah Nurul Muttaqin saling memakai ruang kelas yang berlangsung bertahun-tahun.
Dirinya berharap, dengan proses tukar aset tersebut bisa segera diproses agar tahun depan bisa dianggarkan untuk rehabilitasi
Anindita, salah satu siswa Kelas VI A SD Negeri 2 Waled Kota mengaku sedih melihat kondisi ruang kelasnya yang rusak.
"Saya sedih sekolah yang saya tempati kondisinya rusak, mohon bapak ibu guru ruangannya bisa segara diperbaiki," ucapnya.
Dia ingin bisa belajar dengan tenang, apalagi akan menghadapi ujian kelulusan. "Kami ingin seperti siswa SD yang lain, punya ruang kelas yang layak," pungkasnya. (*)