Dengan begitu, karyawan yang mengikuti pelatihan kerja bisa menemukan divisi yang sesuai.
Perlu untuk Anda ketahui pula bahwa teknologi kecerdasan buatan ini juga bisa membantu perusahaan dengan memberikan rekomendasi lebih spesifik pada seluruh karyawan yang mengikuti pelatihan kerja.
Hal ini mengacu pada kebutuhan maupun keinginan perusahaan. Selain itu, rekomendasi tersebut juga berkaitan dengan performa tiap karyawan.
Hal ini semakin mempertegas bahwa penggunaan Artificial Intelligence dalam SDM memang sangat penting.
Memudahkan Pengambilan Keputusan
Kecerdasan buatan juga bisa membantu karyawan dalam mengambil keputusan secara tepat dan cepat.
Selama bekerja di perusahaan, karyawan memang tak bisa lepas dari pengambilan keputusan untuk langkah atau rencana ke depannya. Keputusan yang salah bisa menurunkan eksistensi perusahaan.
Begitu pula sebaliknya. Reputasi dan citra perusahaan bisa semakin baik jika tepat dalam mengambil keputusan.
Mengetahui hal itu, pengambilan keputusan sudah seyogyanya tak dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan. Untuk mendapatkan keputusan terbaik pun bisa langsung libatkan peran kecerdasan buatan.
Tak bisa kita pungkiri bahwa peran Artificial Intelligence dalam SDM sangat menguntungkan.
Akan tetapi, bukan berarti teknologi kecerdasan buatan tersebut mampu menggantikan peran manusia sepenuhnya.
Alih-alih menggantikan, justru pemanfaatan teknologi AI ini bisa membantu dan meringankan kinerja manusia.
Hanya saja, ada beberapa hal yang jadi tantangan dalam mengimplementasikan AI tersebut.