Durian Ketan, merupakan salah satu jenis durian lokal asli Kampung Sinapeul yang mirip dengan durian perwira, hanya saja biasanya bentuknya lebih kecil dan sedikit bulat.
Namun meski demikian soal rasa jangan ditanya, karena hampir mirip dengan cita rasa durian Sinapeul atau durian Perwira.
7. Durian Cangpis
Durian yang satu ini disebut Cangpis, karena memiliki keuningkan yakni kulitnya yang sangat tipis dengan daging yang cukup besar dan bijinya kecil kecil.
Durian tersebut juga merupakan durian lokal Sinapeul yang tumbuh disekitar hutan Kandaga dan beberapa hutan lainya yang ada di kampung itu.
8. Durian Limis
Durian Limis ini belakangan disebut jgua dengan durian Lato-lato kerena bentuk buahnya yang bulat dan lebih kecil dari durian pada umumnya.
Penamaan duran lato-lato sendiri disematkan oleh para awak media maupun pembeli, yang sempat melihat keunikan bentuk durian tersebut yang digantung dua dua dengan tali plastik saat dijajakan penjual.
Apalagi saat ini lato-lato sedang booming, sehingga konsumen dan pedagang pun akhirnya latah dari yang awalnya menyebutkan durian Limis kini menjadi Lato Lato.
Nah, meski ada 8 jenis durian di Sinapeul, namun baru satu jeni yang sudah tersertifikasi dan mendapatkan hak paten.
Yaitu jenis durian lokal Sinapeul yang dikenal juga dengan durian Perwira.
Demikian lah 8 jenis durian yang ada di Sinapeul, Kabupaten Majalengka, yang membuat daerah ini menjadi sentra durian yang dekat dari Cirebon dan paling banyak dikunjungi.
Jika Anda tertarik untuk berkunjung, bisa datang sekarang juga. Selamat mencoba.