RADARCIREBON.COM – Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) singgah di Cirebon di sela safari ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat.
Saat wawancara door stop dengan awak media di Hotel Patra Cirebon, Presiden SBY menyatakan bahwa dirinya senang bisa bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan apa yang menjadi keinginan mereka.
Apalagi, banyak masyarakat masih mengingat beragam program yang diluncurkan semasa dirinya menjadi presiden di periode 2004-2009 dan 2009-2014.
“Saya juga senang, masyarakat masih ingat ketika saya memimpin dulu. Terutama program yang mereka sangat sukai seperti BPJS, PNPM, KUR, BLT, kemudian BOS, bidikmisi dan berbagai program yang berkaitan pendidikan dan kesehatan,” kata SBY, kepada radarcirebon.com, Kamis, 21, Desember 2023.
BACA JUGA:Pengaduan ke OJK Cirebon Didominasi Konsumen Bank Umum, Entitas Ilegal hanya 99, Koperasi 5
SBY menambahkan, Partai Demokrat yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) menitipkan beragam program tersebut kepada calon presiden Prabowo Subianto.
“Banyak yang tidak mengetahui, meskipun kami ada di KIM, kami menitipkan kepada presiden nanti insya Allah Pak Prabowo agar program ataupun agenda perbaikan dijalankan tentu melanjutkan hal yang sudah baik,” bebernya.
Selama berkeliling, SBY mengaku banyak mendapatkan pengetahuan dari masyarakat. Ternyata apa yang disampaikan sangat masuk akal.
“Dengan masyarakat saya mendapatkan pengetahuan, rakyat kita ini sebetulnya yang diinginkan ke depan agar lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak. Sehingga yang nganggur bisa bekerja, kami ingin penghasilan lebih baik supaya bisa membeli kebutuhan sehari-harinya,” katanya.
BACA JUGA:1.246 Pengaduan ke OJK Cirebon 59,5 Persen Lebih Banyak dari Tahun Lalu, Banyak yang Tertipu?
Oleh karena itu, dirinya meminta para calon presiden dan calon wakil presiden mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari rakyat.
“Utamanya di situ. Jadi semuanya berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Para capres, cawapres, harus mengerti apa yang diinginkan masyarakat. Para petani ingin pupuk harga terjangkau yang nelayan butuh solar,” tegasnya.
Masyarakat, kata SBY, tidak mengharapkan hal muluk-muluk. Apa yang diinginkan sangat masuk akal yakni bagaimana bisa sejahtera.
“Rakyat kita bukan mengharapkan yang tidak-tidak, tetapi semuanya masuk akal. Sehingga menurut saya ini semuanya bagus. Pemimpin yang akan datang harus dapat mewujudkan harapan dari masyarakat. Itu yang paling penting bagi saya,” tandasnya.
BACA JUGA:Untuk Para Kreditur, Industri Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil Menurut OJK, Begini Penjelasannya