Metode ini merupakan metode marketing yang menggabungkan antara cara konvensional dan digital.
"Pendekatan kepada calon pelanggan sangat dibutuhkan hal ini bisa melalui sebuah acara atau berbagai komunitas, sehingga saat sudah terjalin kedekatan, salesman dan pelanggan pun bisa berkomunikasi dengan baik, kuncinya adalah komunikasi yang baik," jelasnya.
Terbukti dengan menerapkan metode ini, beberapa salesnya pun kerap dinantikan oleh para pelanggannya.
Winarno pun kerap memberikan target pada salesmannya isalnya usai satu tahun bekerja mereka ditargetkan untuk bisa membeli mobil, di tahun kedua ditargetkan untuk menikah, di tahun ketiga membeli ruah, dan tahun keempat memiliki mobil keluarga.
"Dengan target ini saya dampingi mereka dengan metode marketing yang saya buat, mereka pun Alhamdulillah rata-rata bisa mencapai target tersebut," ujarnya.
Dalam mengemban tugas sebagai Branch Manager, Winarno menerapkan para pegawainya untuk selalu menjadi pegwai terbaik di komunitasnya.
Hal itu ia contohkan dalam kehidupan sehari-harinya dengan selalu datang ke kantor tepat waktu dan pulang terakhir.
Selama 29 tahun berkarir, Winarno pun hanya mengambil cuti selama dua hari yakni karena hari pernikahannya dan pernikahan sang anak.
"Saya mendapatkan pesan dari bapak saya untuk bisa memastikan para pegawai saya sejahtera, jika ada keluarga dari karyawan saya yang belun sejahtera artinya saya belum berhasil," ungkapnya.
Bagi Winarno meski di tahun ini akan menjadi tahun terakhirnya berkarir di Astra. Karir sesungguhnya tidak akan pernah berakhir. Ia tetap akan menjadi karyawan Tuhan untuk memberikan manfaat bagi sesama.
"Saya berharap masih terus bisa berkarir di mana pun dan memberikan banyak manfaat bagi semuanya," pungkasnya. (adv)
Biodata :
Nama : Winarno
Pendidikan : S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
Karir :
1995 Salesman Auto2000 Cirebon