CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di era modern saat ini, tren kepemimpinan dunia tengah mengalami pergeseran yang signifikan. Pemimpin muda dengan visi progresif dan energi baru mulai menduduki posisi kunci di berbagai negara.
Nama-nama seperti Jacinda Ardern di Selandia Baru, yang menjabat sebagai Perdana Menteri pada usia 37 tahun, dan Sanna Marin di Finlandia, yang menjadi Perdana Menteri pada usia 34 tahun, telah menunjukkan bagaimana generasi baru pemimpin dapat memberikan perubahan positif bagi negara mereka.
Begitu juga di Kota Cirebon mulai ada pergeseran trend politik kepemimpinan kota Cirebon dari generasi baru dari generasi muda.
BACA JUGA:Hore! Suporter Timnas Bisa Nobar Indonesia vs Guinea Lewat Siaran TV Nasional
BACA JUGA:Musrenbangnas 2025: Jabar Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Saat ini mulai bermunculan seperti nama nama Suhendrik yang dalam dua pekan ini menjadi perbincangan publik Kota Cirebon.
Selain Suhendrik, muncul juga calon pemimpin muda Dani Mardani yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN). Munculnya fenomena pemimpin muda ini mengundang perhatian dari analis politik.
Analis Politik INSTRAT, Henry Baskoro kepada Radar menilai, fenomena kemunculan generasi muda tampil sebagai pemimpin baru didunia, termasuk di Kota Cirebon ini memberikan inspirasi bagi generasi muda di Indonesia, khususnya di Cirebon yang akan menggelar Pilkada serentak pada tahun 2024.
Kota Cirebon, kata Henry, memiliki sejarah panjang dan warisan budaya yang kaya, namun menghadapi tantangan baru di era globalisasi dan digitalisasi.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dilibas Filipina 1-6 di Laga Perdana Piala Asia U-17 Putri 2024
BACA JUGA:Peduli, UMC Bakal Gelar Aksi Nasional Bela Palestina dan Kutuk Israel
Jumlah Penduduk Kota Cirebon mencapai sekitar 339.000 jiwa, dengan lebih dari 50 persen penduduk berada dalam kategori usia produktif (15-64 tahun). Hal ini menandakan adanya potensi besar bagi munculnya calon pemimpin muda di kota ini.
"Generasi muda Cirebon dapat mengambil contoh dari tren dunia dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa ide-ide segar ke dalam pemerintahan kota Cirebon," ujar Henry.
Menurut Henry, Calon kepala daerah muda dapat menawarkan solusi kreatif untuk masalah perkotaan yang kompleks, seperti kemacetan, keamanan, dan tata kelola pemerintahan yang efisien.
BACA JUGA:Pandji Amiarsa Minta Fit and Propertest Cawalkot PDI Perjuangan Susulan, Begini Alasannya
BACA JUGA:Dewangga Terbang ke Paris Malam Ini, Formasi Timnas Indonesia Tidak Berubah
Selain itu, calon kepala daerah muda juga dapat lebih dekat dengan aspirasi masyarakat, terutama pemilih muda yang kini menjadi kekuatan besar dalam menentukan arah politik daerah.
Pihaknya membeberkan, Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda (17-30 tahun) di Cirebon diperkirakan mencapai sekitar 30 persen dari total pemilih pada pemilihan sebelumnya.
Pemimpin muda yang lahir dan tumbuh di era digital juga cenderung lebih akrab dengan teknologi, memungkinkan mereka untuk mempercepat inovasi dan digitalisasi pelayanan publik.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah implementasi e-government, yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik.
BACA JUGA:Tabrak Mesin Stum Aspal di Tol Cipali, Toyota Rush Ringsek, Tak Ada Korban Jiwa
Namun demikian, kata Henry, menjadi pemimpin muda juga memiliki tantangan tersendiri. Kurangnya pengalaman bisa menjadi halangan bagi beberapa calon.
Oleh karena itu, kolaborasi dengan pemimpin senior yang berpengalaman dapat membantu mereka mengatasi hambatan ini dan mencapai kesuksesan dalam memimpin kota.
Pilkada serentak 2024, menurut Henry, menjadi momentum penting bagi Cirebon untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan dan perkembangan yang diinginkan warga.
"Generasi muda calon kepala daerah memiliki kesempatan besar untuk membuktikan diri sebagai agen perubahan yang mampu membangun kota menjadi lebih baik, saya melihat sudah bermunculan calon pemimpin muda seperti Suhendrik, Dani Mardani yang sudah berani tampil ke publik," ujarnya.
BACA JUGA:Repdem Siap Menangkan PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Cirebon Pembangunan Dilanjutkan
Dengan visi yang jelas, semangat muda, dan komitmen kuat untuk membangun Cirebon, pemimpin muda dapat menjadi kekuatan pendorong yang diperlukan kota ini menuju masa depan yang lebih cerah.
Warga Cirebon diharapkan dapat melihat peluang ini dan memilih pemimpin yang paling cocok untuk membawa kota mereka ke arah kemajuan. (abd)