BACA JUGA:Polisi Majalengka Amankan Pelaku Pembakaran Mobil dan Rumah Mantan Istri di Rajagaluh
Dalam unggahan itu juga dilanjutkan dengan pertanyaan mengapa Al Qur'an diturunkan sebagai kitab suci umat Islam?
“Sebagaimana Rasulullah contohkan dalam membangun peradaban baru yang mulia di Timur Tengah yaitu Madinah, sebuah peradaban negeri yang mandiri di segala bidang kehidupan di kala itu,” ungkap unggahan tersebut.
“Rasulullah menjadikan ayat demi ayat dari firman-Nya ini sumber ilmu dalam membangun sebuah peradaban negeri yang makmur, sejahtera, cerdas, sehat, damai, berdaulat dan berperadaban mulia,” lanjut unggahan itu.
Dijelaskan, sekarang ini Al Zaytun juga sedang mewujudkan pembangunan peradaban yang maju. Dari seluruh fasilitas yang ada saat ini, kedepannya lahan yang luas terus dikembangkan.
Di antaranya dengan membangun fasilitas yang baru. Terutama dalam rangka memuliakan tamu yang berkunjung ke Mahad Al Zaytun.
Dijelaskan, rencana besar itu sudah dumulai dari pembangunan gerbang kedatangan tamu-tamu. Gerbang atau gate yang dibangun sekarang ini berada di bagian utara.
Kedepannya, setelah tamu undangan masuk parkiran, sudah tidak di area pendidikan lagi. Di dekat gate tersebut akan dibangun parkiran luas.
Begitu juga penginapan para tamu bukan di gedung pendidikan lagi. Para tamu akan difasilitasi menginap, di bangunan semacam apartemen.
Setelah istirahat dan mandi, para tamu akan dijemput oleh mobil atau bus listrik. Mereka akan diarahkan mengunjungi kampus Al Zaytun.
Juga paling utama mengunjungi Masjid Rahmatan Lil Alamin. Yang terkhusus bagi para jamaah yang akan menghadiri acara Tahun Baru Islam 1 Muharam atau Suroan.
Tak hanya itu. Demi memanjakan para tamu, ponpes ini juga akan membangun danau. Di danau itu juga dilengkapi dengan penginapan.
Penginapan tersebut berupa rumah panggung dari kayu. Akan dibangun di pinggir danau. Di tempat itu para tamu bisa sambil mancing ikan untuk dibakar atau dipanggang untuk menu makan sekeluarga.
Di tengah danau tersebut akan dibangun pulau kecil. Danau tersebut diberi nama Danau Tirta Kencana. Sementara pulaunya bernama Mas Kumambang.
Untuk menuju Pulau Mas Kumambang di Danau Tirtakencana, akan dilengkapi dengan fasilitas transportasi berupa perahu mesin.
Di tempat itu para tamu bisa menikmati berbagai macam buah, terutama buah durian. Buah-buah itu akan dihasilkan oleh kebun-kebun yang berada di kompleks pondok tersebut.