RADARCIREBON.COM - Durasi sidang di Court Arbitration of Sport (CAS) dikhawatirkan dapat mengganjal Maarten Paes untuk dapat membela Tim Nasional Indonesia di ajang Round 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Padahal kehadiran Maarten Paes sangat dibutuhkan mengingat pengalamannya berhadapan dengan pemain top dunia.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait dengan proses arbitrase Maarten Paes di CAS.
Di agenda sidang CAS pada Juli 2024 misalnya, masih belum ada nama Maarten Paes pada list of hearings.
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Sebesar Rp 16.324, Intip Harga BBM pada Juli Besok
Ditambah proses sidang diprediksi membutuhkan waktu yang tidak sebentar, meski pada kasus tertentu bisa lebih cepat.
Mengacu pada ketentuan umum dalam FAQ CAS, ternyata proses sidang butuh waktu setidaknya 6-12 bulan sejak pengajuan dilakukan.
Seperti diketahui, Maarten Vincent Paes kini masih dalam proses pengajuan arbitrase di CAS. Namun agenda persidangan untuk menggugat Statuta FIFA 2022 Pasal 9 ayat 2 itu, masih belum masik dalam List of Hearings pada Juli 2024.
Mengacu pada FAQ dari Tribunal Arbitral Du Sport alias CAS yang bermarkas di Swiss, proses pengajuan tersebut dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengirimkan permohonan ke Kantor Pengadilan CAS.
BACA JUGA:Juara Bertahan Italia Tumbang di Babakan 16 Besar Euro 2024 usai Dikalahkan Swiss 2-0
Selanjutnya akan berlangsung proses korespondensi, di mana tergugat dan penggugat mengajukan balasan ke CAS.
Bila pertukaran pernyataan tersebut telah dilakukan, barulah tergugat dan penggugat akan didengarkan keterangannya di hadapan persidangan.
Penggugat dan tergugat lantas akan saling memberikan argumentasi, dan mengajukan bukti untuk menguatkan dan meyakinkan hakim.
CAS lantas akan memutus perkara tersebut dalam beberapa pekan, kecuali dalam kasus banding, putusan bisa dibaca kan di hari yang sama.
BACA JUGA:Guru Besar Poitiers of University Perancis Berikan Pembekalan ke Mahasiswa FK UGJ