150 Hektare Sawah Terendam Banjir di Indramayu, Ternyata Ini Dia Penyebabnya
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – 150 hektare sawah di wilayah Kabupaten Indramayu terendam banjir.
Itu setelah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu lama yang mengguyur wilayah Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Dampaknya, air di Kali Cipanas meluap. Sehingga lahan sawah dan ruas jalan Muntur-Ranjeng tergenang banjir. Ketinggian air antara 10 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Kondisi tersebut dijelaskan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, Minggu 7 Juli 2024.
BACA JUGA:Pura-pura Beli Seblak, Pengunjung Curi HP Karyawan
BACA JUGA:Film Berlatar Kota Cirebon Mulai Proses Syuting, Lokasi di Kesenden
Dia mengungkapkan, bahwa sejumlah area di Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu terdampak luapan air Kali Cipanas.
Adapun yang terdampak luapan air dari Kali Cipanas, diantaranya adalah sawah seluas sekitar 150 hektare yang sebagian sudah ditanami padi berumur 7 hari, kini terendam air.
“Selain itu, jalan Ranjeng-Muntur terendam sepanjang 250 meter dengan ketinggian air 10- 30 cm,” ungkap Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.
Kapolsek menambahkan bahwa luapan air Kali Cipanas terjadi Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 20.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga air meluap ke sawah dan jalan.
BACA JUGA:Setelah Pegi Setiawan Bebas, Keluarga Vina Ingin Fokus ke Hal Ini
BACA JUGA:Pegi Setiawan Bisa Ajukan Ganti Rugi, Segini Kisarannya
Menurutnya, kondisi ini memerlukan kewaspadaan dari masyarakat, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di area terdampak banjir.
“Kami mengimbau kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan Ranjeng-Muntur agar berhati-hati karena sudah banyak kendaraan yang mogok," tambahnya.