Kedatangan Pemerintahan Kabupaten Kuningan beserta unsur terkait, untuk menindaklanjuti kemunculan macan tutul di Desa Gunungmanik.
BACA JUGA:Warga Mengadu Melalui Layanan CLBK, Polresta Cirebon Langsung Sita Puluhan Botol Miras
BACA JUGA:Indonesia Kirim 9 Atlet Bulutangkis di Olimpiade Paris 2024, Berikut Jadwal Pertandinganya
Setelah pertemuan dengan warga selesai, ditemukan hewan lain sejenis kera di sebuah jalan desa yang diketahui oleh warga.
Sementara itu, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, bakal berkoordinasi dengan instansi terkait perihal macan tutul yang turun ke pemukiman warga Desa Gunungmanik.
Menurut Iip, hewan tersebut bakal dievakuasi ke tempat aman agar tidak menggangu warga maupun hewan ternak.
"Meskipun tidak ada yang terluka, namun dari pengakuan warga macan itu sempat menyerang beberapa orang," ucap Iip ketika melakukan peninjauan ke Desa Gunungmanik, Kamis 11 Juli 2024 malam.
BACA JUGA:Cirebon Jadi Prioritas CIMB Niaga dalam Pengembangan Inovasi Layanan Perbankan
BACA JUGA:CIMB Niaga Terus Tingkatkan Customer Experience
Oleh karena itu, dirinya bakal memerintahkan BKPSDA Kuningan, agar menangkap hewan liar tersebut untuk diamankan.
"Mungkin nanti caranya bakal dijebak atau ditembak bius," ujarnya.
Adapun pelaksanaan penangkapan macan tutul, Iip menegaskan bakal dilakukan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 mendatang.
"Supaya macannya aman, warga juga aman," tegasnya.
BACA JUGA:Yuk Intip Fasilitas Lengkap di Eagle Golf Cirebon
Untuk selanjutnya, jelas Iip, hewan tersebut jika sudah tertangkap, bakal ditempatkan di beberapa lokasi.
"Bisa saja kami tempatkan di penangkaran atau dititipkan di kebun binatang yang memiliki fasilitas memadai," paparnya.