KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Selama lima hari berturut-turut, macan tutul mendekati ke pemukiman warga di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.
Kemunculan hewan tergolong buas ini, diketahui warga Desa Gunungmanik pada Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 16.30 WIB dan 19.00 WIB.
Esok harinya, Rabu 10 Juli 2024, macan tutul kembali menampakkan diri dan keberadaannya semakin mendekati ke pemukiman warga.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, warga kompak melakukan siaga malam agar binatang liar tersebut tidak menyerang warga atau hewan ternak.
BACA JUGA:Dispora dan Koni Akan Gelar Porkab dan Tarkam
BACA JUGA:Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
Sejak penampakan pada hari Selasa lalu, warga lima hari berturut-turut melakukan jaga malam 24 jam untuk memastikan macan tutul tidak kembali datang.
Namun pada Jumat 12 Juli 2024 sekitar pukul 02.00 WIB, diketahui hewan lain juga ditemukan di Desa Gunungmanik.
Penemuan hewan tersebut tidak biasanya, karena selama ini jarang ditemukan turun memasuki pemukiman wilayah Desa Gunungmanik.
Seorang warga yang tengah melakukan ronda malam, menemukan seekor kera ukuran tidak lazim, tengah berada di jalan desa.
BACA JUGA:Bentuk Satuan Khusus Siber, TNI Bakal Rekrut Para Ahli Ini
BACA JUGA:Inilah Fokus Pembangunan Kabupaten Cirebon Tahun 2025 yang Tertuang dalam Rancangan KUA-PPAS 2025
Dari pengakuan warga yang menemukan hewan tersebut, tidak bisa memastikan apakah yang ditemukan jenis kera panjang, lutung atau surili.
Hanya saja, hewan tersebut telihat jinak, tidak aktif atau bertingkah liar ketika disoroti lampu senter milik warga.
Menurut Kepala Desa Gunungmanik, Juhari, hewan berbulu tersebut muncul tidak lama setelah rombongan PJ Bupati Kuningan bersama BKPSDA dan BPBD mengadakan pertemuan bersama warga.