
Sepengetahuannya, penggunaan dana desa harus dikeluarkan oleh bendahara lewat rekening desa.
Namun faktanya, dana yang berasal dari kompensasi sumber air tersebut, langsung digunakan tanpa masuk ke kas desa terlebih dahulu.
"Tidak sesuai aturan yakni aturannya harus masuk dulu rekening desa," paparnya.
Untuk mengetahui kemana aliran dana tersebut, pihak BPD Linggarjati mencoba meminta penjelasan kepada Pemerintahan Desa maupun Kepala Desa atau Kuwu Linggarjati.
Namun pertanyaan yang diajukan oleh pihak BPD itu, hingga sekarang belum mendapat tanggapan dari Pemerintahan Desa Linggarjati.
"Dipertanyakan ulang juga oleh BPD sisanya kemana, tapi ngak ada tanggapan," ungkap Jaja.
Sebagai langkah tegas, pihak BPD akan terus menanyakan sisa dana yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan desa itu, hingga mendapat kepastian.
Namun, jika tidak ada jawaban yang pasti atau uang habis tidak jelas, BPD akan mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kalau nggak jelas dan tidak ada tanggung jawabnya, akan ditindaklanjuti sesuai aturan hukum," ancamnya.
Sementara itu, berita acara penyerahan dana kompensasi pemanfaatan sumber air dari PAM Tirta Kamuning kepada Desa Linggarjati, sudah menyebar.
Dalam berita acara tersebut dijelaskan, pihak yang menyerahkan dan pihak yang menerima dana tersebut lengkap dengan tanggal pelaksanaan.
Adapun acara serah terima dana kompensasi dilaksanakan pada hari Senin, 12 Februari 2024 oleh Direktur PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan kepada Kepala Desa Linggarjati.
Dalam salah satu poin menyebutkan, dana tersebut sebagai kompensasi atas pemanfaatan salah satu sumber mata air yang ada di Desa Linggarjati.
"Pihak kesatu dalam jabatannya menyerahkan dana kompensasi atas pemanfaatan sumber air oleh PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus yaitu Mata Air Cibulakan sebesar Rp60 juta," tulisnya dalam berita acara dikutip radarcirebon.com.
"Pihak Kedua dalam jabatannya menerima dana sebagaimana dimaksud sebagai pendapatan Desa Linggarjati untuk pembangunan desa," sambungnya.
Dengan diterimanya dana kompensasi sebagaimana dimaksud, maka pihak Desa Linggarjati bersedia membantu menjaga kelestarian sumber air yang dimanfaatkan PAM Tirta Kamuning.