Dengarkan Pidato Kenegaraan Jokowi, Pj Wali Kota Cirebon Siap Kawal Pembangunan Dimasa Transisi

Sabtu 17-08-2024,02:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Cirebon mendengarkan Pidato Presiden RI pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI serta DPD RI dalam rangka peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI, Jumat 16 Agustus 2024.

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh rakyat Indonesia. 

Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan bangsa yang telah menapaki berbagai tantangan dan perubahan, serta menyampaikan harapan untuk masa depan yang lebih maju dan sejahtera.

BACA JUGA:Kembali Digelar, Inilah 5 Tokoh Inspiratif yang Mendapatkan Penghargaan Achmad Bakrie ke-XX 2024

BACA JUGA:Bersama Perangkat Daerah dan Pimpinan DPRD Jabar, Bey Machmudin Dengarkan Pidato Kenegaraan Terakhir Jokowi

"Izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah bersama-sama menghadapi berbagai tantangan dan perubahan," kata Presiden Jokowi.

Dalam periode tersebut, Presiden Jokowi memaparkan keberhasilan membangun berbagai infrastruktur penting, termasuk 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, serta 50 pelabuhan dan bandara baru. 

2

Selain itu, telah dibangun 43 bendungan baru dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi. Upaya ini mencerminkan komitmen terhadap pembangunan yang berfokus pada pemerataan dan pembangunan dari pinggiran.

Presiden Jokowi juga menyoroti pencapaian ekonomi Indonesia yang berhasil mempertahankan pertumbuhan di kisaran 5 persen, bahkan di tengah ketidakstabilan global. 

BACA JUGA:Lancar Jaya! Program Makan Bergizi Gratis Sudah Tertuang dalam RAPBN 2025

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran HUT RI ke-79, Dirut PLN Cek Langsung Keandalan Infrastruktur Kelistrikan di IKN

"Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di kisaran 5 persen, dengan wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan."

"Inflasi terkendali di kisaran 2-3 persen, dan angka kemiskinan ekstrem turun drastis dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen," tambah Presiden Jokowi.

Dalam bidang kesehatan, angka stunting berhasil diturunkan dari 37 persen menjadi 21,5 persen, dan tingkat pengangguran juga mengalami penurunan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen. 

Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk melakukan transisi energi hijau dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang melimpah, seperti energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi.

Kategori :