CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pilbup Cirebon makin panas ditandai pecahnya Koalisi Indonesia Maju (KIM).
PKB dan Golkar mundur dari KIM menyisakan Partai Gerindra, Demokrat dan PKS. Mundurnya PKB dan Golkar memunculkan poros baru sehingga mereka mengusung pasangan calon (Paslon) sendiri.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PKB dan Golkar adalah Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana.
Nama Luthfi tentu sudah tidak asing lagi. Dia adalah Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari PKB. Sementara itu, Dia Ramayana merupakan sosok Tenaga Ahli DPR RI dari Golkar.
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Cirebon Bisa 4 Pasang Cakada, Nama Asdullah Menguat
BACA JUGA:Pemuda Bernyali Siap Menangkan Dani-Fitria di Pilkada Kota Cirebon
Dengan demikian, Pilbup Cirebon 2024 diramaikan dengan kehadiran tiga figur utama sebagai bakal calon Bupati yang akan bertarung.
Pertama ada mantan Bupati Drs Imron MAg, mantan Wakil Bupati Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu, kemudian Luthfi sendiri.
Kontestasi politik jelang Pilkada 2024 di Kabupaten Cirebon pun kian memanas.
Sementara itu, pihak Golkar segera mengkonfirmasi manuver yang mereka lakukan. Lewat Anton Muliana, Golkar membenarkan telah sepakat dengan PKB membentuk poros koalisi baru.
BACA JUGA:Keluar dari KIM, PKB dan Partai Golkar Usung Luthfi -Dia Ramayana di Pilkada Kabupaten Cirebon
“Sudah deal koalisi PKB-Golkar. Kami keluar dari KIM dan membentuk koalisi baru. Kita mengusung Luthfi-Dia Ramayana. Ini hasil proses panjang saat injury time," demikian dijelaskan Anton Muliana selaku Ketua Desk Pilkada Partai Golkar Kabupaten Cirebon.
Anton juga memastikan bahwa paslon Luthfi-Dia Ramayana akan mendaftar ke KPU hari ini.
Menurutnya, kader Golkar dan PKB di Kabupaten Cirebon siap menyukseskan pasangan ini agar bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Kabupaten Cirebon.
“Kami optimis dengan semua keputusan tersebut. Tinggal, saat ini mempersiapkan pertarungan yang akan digelar tanggal 27 November 2024," terang Anton.