RADAR CIREBON - Alun-Alun Kejaksan menjadi salah satu ikon Kota Cirebon yang kerap dikunjungi wisatawan.
Usai direvitalisasi pada tahun 2021, alun-alun Kejaksan juga dilengkapi dengan Sentral UMKM yang menawarkan beragam produk UMKM asli Cirebon.
Kini Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon melakukan penataan ulang dan akan merubah nama menjadi Sentrum Cirebon.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi menuturkan sentral UMKM menjadi menjadi satu spot yang disiapkan untuk mendukung UMKM di Cirebon.
BACA JUGA:Eti Herawati dan Bamunas Boediman, Momen Akrab Sahabat Lama Bertemu
BACA JUGA:Diskusi Publik Pilkada Kota Cirebon, Eti - Suhendrik dan Dani - Fitria Adu Gagasan
Diharapkan ini menjadi sebuah daya tarik tersendiri dan mempermudah wisatawan yang datang ke Cirebon untuk mendapatkan beragam produk UMKM khas Cirebon dalam satu tempat.
"Perubahan nama menjadi Sentrum Cirebon diharapkan memberikan sesuatu yang baru yang lebih fresh," tuturnya.
Penataan ulang ini selain dengan mengganti nama menjadi Sentrum Cirebon juga akan dilakukan pembuatan pengurus ulang dimana di dalamnya juga beranggotakan pelaku UMKM.
Sehigga dalam penataan ini bisa sesuai dengan keinginan para pelaku UMKM dan sesuai apa yang dibutuhkan di lapangan.
BACA JUGA:Tiket Timnas Indonesia vs Australia Ludes, GBK Full Merah Putih
BACA JUGA:Kolosal 1001 Angklung Hanyutkan Suasana, Desa Cibuntu Miliki Angklung Pusaka
"Ada beberapa pengurus lama juga partisipasi dari para UMKM sendiri," tuturnya.
Lanjutnya, Sentrum Cirebon akan dibuat lebih nyaman dengan penambahan kursi dan tenda sehingga pengunjung bisa duduk santai di area tersebut.
Ada 19 UMKM yang hadir di Sentrum Cirebon dengan menawarkan produk fashion, kuliner, hingga hand craft.