Menteri Asal Kuningan, Dudy Purwagandhi Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri Perhubungan Kabinet Merah Putih

Senin 21-10-2024,00:33 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM - Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan daftar menteri Kabinet Merah Putih, Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Salah satu menteri yang masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ini ternyata ada sosok asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dia adalah Dudy Purwagandhi yang dipercaya memegang abatan Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi.

Dikutip dari Radarkuningan.com, kedua orangtua Dudy merupakan pituin asli Kuningan. Dia merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan (Alm) H Ending dan Hj Icih.

BACA JUGA:Ini Dia DaftarMenteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Kerja Cepat! Prabowo Panggil Calon Menteri, Akan Diumumkan Malam Ini

Infomasi ini dibenarkan oleh Sekretaris Desa Purwasari, Kuningan, Ferdi Tian Ferdiana. Menurut dia, menteri baru pemerintahan Prabowo-Gibran berasal dari Kuningan.

"Ya betul, beliau, Pak Menteri itu anak kedua dari empat bersaudara. Bapaknya orang Purwasari, Ibunya orang Garawangi," demikian dikatakan Ferdi, Minggu, 20 Oktober 2024.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radarcirebon.com dari berbagai sumber, Dudy Purwagandhi lahir di Manado, Sulawesi Utara, 23 September 1970.

Sebelum dipercaya sebagai menteri oleh Prabowo, dia pernah menempati sejumlah jabatan penting. Antara lain sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

BACA JUGA:KEREN! Mobil Maung Garuda Indonesia yang Dipakai Prabowo Ternyata Buatan Pindad

BACA JUGA:Makna Syukur Dalam Tradisi Bebarik Desa Kanci Cirebon, Begini Harapan Kades Sunaryo

Dudy juga pernah menjabat sebagai Direktur di dua perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yakni, PT Johnlin Air Transport dan PT Johnlin Marine Trans.  

Sementara itu, Sekdes Ferdi menambahkan, bahwa meski lahir di Manado namun Dudy juga pernah bersekolah di Kuningan yakni disalah satu SMA Negeri di Kuningan selama selama satu tahun.

Namun demikian, lantaran pekerjaan sang ayah berpindah-pindah maka Dudy meneruskan pendidikannya di di Jakarta.

Kategori :