Filsuf Stoik seperti Epiktetos mengajarkan bahwa kita hanya perlu mengkhawatirkan hal-hal yang berada dalam kendali kita.
BACA JUGA:Kumpulkan Saldo DANA Setiap Hari Rp100 Ribu Lebih dari Aplikasi Penghasil Uang Berikut Ini
BACA JUGA:Tiket Piala AFF Dijual Murah, Pertandingan Vietnam vs Indonesia Hanya Rp 60 Ribu Saja
Segala sesuatu di luar kendali—seperti opini orang lain atau kejadian alam—tidak perlu menjadi beban pikiran.
Penerapan di masa kini:
Latih diri untuk menerima hal-hal yang tidak bisa diubah.
Fokus pada tindakan yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi daripada meratapi hal-hal di luar kendali.
3. Merenung dan Memahami Diri (Sokrates: Kenali Dirimu Sendiri)
Sokrates percaya bahwa kebahagiaan berasal dari pemahaman diri. Ia sering merenung dan mengajukan pertanyaan mendalam tentang hidup dan nilai-nilai pribadi.
Penerapan di masa kini:
Luangkan waktu untuk refleksi diri melalui jurnal atau meditasi.
Pertimbangkan apa yang benar-benar penting bagi Anda, sehingga Anda tidak tergoda oleh tekanan eksternal.
4. Menemukan Ketenangan dalam Sederhana (Epikurus: Filosofi Kebahagiaan)
Epikurus menekankan bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada kekayaan atau kemewahan, melainkan pada kenikmatan sederhana seperti persahabatan, kesehatan, dan kedamaian batin.
Penerapan di masa kini:
Nikmati hal-hal kecil, seperti berjalan di alam atau berbincang dengan teman dekat.