RADARCIREBON.COM – Masa jabatan Drs H Agus Mulyadi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon diperpanjang.
Perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Walikota Cirebon ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelangsungan roda pemerintahan di Kota Cirebon pasca Pilkada Serentak 2024.
Penunjukan kembali Agus Mulyadi sebagai Pj Walikota Cirebon tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) dari Kemendagri melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Agus Mulyadi membenarkan bahwa dirinya telah menerima SK perpanjangan masa jabatan sebagai Pj Walikota Cirebon.
BACA JUGA:Daftar UMP 2025 di 6 Provinsi Pulau Jawa, Jabar Kedua Terbawah
BACA JUGA:Indra Sjafri Panggil 26 Pemain untuk Pemusatan Latihan Hadapi Piala Asia U-20 2025
"Alhamdulillah Kamis dini hari (12/12/2024) tadi sudah disampaikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat penyerahan keputusan Kemendagri terkait perpanjangan masa jabatan Penjabat Walikota Cirebon," katanya, Kamis (12/12/2024).
Agus menyebutkan, perpanjangan masa jabatan Pj Walikota Cirebon tersebut berlaku hingga pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cirebon yang baru.
"Memang di dalam surat dari Kemendagri disebutkan masa jabatannya selama 1 tahun. Untuk pelantikan Insya Allah tanggal 10 Januari 2025 oleh Gubernur Jabar yang baru, untuk lokasi dimananya kita masih menunggu Pemprov Jabar," sebutnya.
Ditanya soal transisi pemerintahan dari dirinya sebagai Pj Walikota kepada Walikota yang baru, Gus Mul – sapaan karibnya – mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengundang Walikota dan Wakil Walikota terpilih ke Balaikota Cirebon.
BACA JUGA:Promo 12.12, PT KAI Hadirkan Diskon Harga Tiket Kereta Api Sebesar 20 Persen
BACA JUGA:Manfaat Olahraga di Pagi Hari, Salah Satunya Obat Mujarab Bagi Pengidap Insomnia
"Kami mengundang pertama mengucapkan selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota Cirebon terpilih, kemudian kita berharap proses transisi ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
“Salah satunya adalah kita sampaikan kepada beliau-beliau terkait fasilitas baik ruangan kerja, rumah jabatan, dan sarana prasarana sampai dengan menjelang pelantikan,” imbuh Gus Mul.
Yang lebih penting dari itu, lanjutnya, adalah sinkronisasi visi-misi yang sudah disampaikan walikota dan wakil walikota terpilih.