RADARCIREBON.COM – Asep Kusnadi, ayah terpidana Rivaldi, menangis usai mendengar putusan Mahkamah Agung (MA) dibacakan.
MA menolak Peninjauan Kembali (PK) dengan termohon 7 terpidana kasus Vina Cirebon.
Orangtua para terpidana bersama tim pengacara menggelar nonton bareng (nobar) press realis yang digelar MA.
Sebelum noab, Asep Kusnadi, sudah menunjukan raut wajah kecewa.
BACA JUGA:Titin Prialianti Pengacara Terpidana Kasus Vina Pingsan Usai Nobar Putusan MA
BACA JUGA:BREAKING NEWS: MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon, Tetap Dihukum Seumur Hidup
Sebab, sekitar 2 sampai 3 jam sebelum press realis resmi dari MA, informasi mengenai putusan tersebut sudah bocor dan diberitakan di media massa.
“Belum ada konferensi pers udah ada beritanya, ada apa dengan kalian semua,” kata Asep sambil menahan tangisnya.
Asep tampak sangat terpukul dengan putusan MA. Dia mengaku sudah tidak percaya dengan hukum di Indonesia.
“Saya juga anak bangsa, anak saya di dalem. Kalian tuh jahat semua. Saya butuh keadilan, tahu engga, bukan omong kosong. Apakah saya musti merdeka di negara orang lain? Apakah saya musti pindah ke negara orang lain?” ungkap Asep.
BACA JUGA:Sekdes: Pelaku Edan-Eling, Anak Habisi Ibu Kandung di Kuningan
BACA JUGA:Jika MA Bebaskan Terpidana Kasus Vina, Reza Pramadia: Semua Ngaco!
“Orangtua saya juga berjuang, berjuang terus untuk bangsa ini untuk merdeka, tapi kalian engga memerdekakan anak saya. Kalian itu kejam, tahu engga!?” tandas Asep.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) resmi menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan para terpidana kasus Vina Cirebon.
Dalam konferensi pers yang digelar siang ini, Senin, 16 Desember 2024, menyatakan dengan tegas menolak permohonan PK tersebut.