Dedi Mulyadi Dinilai Pencitraan? Susno Duadji: Saya Kenal Dekat

Rabu 26-03-2025,03:02 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia
Dedi Mulyadi Dinilai Pencitraan? Susno Duadji: Saya Kenal Dekat

Bukan tanpa alasan, Susno Duadji memberikan sebutan orang hebat kepada Dedi Mulyadi karena fakta yang terjadi di lapangan.

Sewaktu bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 kemarin, Dedi Mulyadi membuktikan hal tersebut.

Dengan ketenaran yang dimilikinya, Susno Duadji menjamin jika kemenangan Dedi Mulyadi murni karena pilihan rakyat.

"Dia waktu nyalon gubernur itu, saya yakin dia tidak main duit beli suara serupiah pun," ucapnya.

BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles

Selain itu, kehebatan Dedi Mulyadi diperlihatkan ketika sudah terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat.

Meskipun belum resmi dilantik, namun ancang-ancang pekerjaannya sudah dibicarakan jauh hari dengan para kepala dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

"Jauh sebelum 20 Februari, dia sudah berbuat. Karena dia sudah terpilih dan tidak ada gugatan di MK, dia sudah memantau apa yang terjadi di Jawa Barat dan mengumpulkan kepala-kepala dinas berwawancara dengan kepala dinas dan memberikan wawasannya kepada calon bawahannya," paparnya.

Dengan apa yang dilakukan Dedi Mulyadi, Susno Duadji berani menyebutkan jika KDM merupakan sosok pemimpin hebat yang dicintai rakyat.

BACA JUGA:Cari Tempat Istirahat di Jalur Mudik, Ada Alfaexpress di Sejumlah Titik Strategis

"Pemimpin seperti ini paling dicari rakyat," ujanya.

Hal lainnya yang patut diacungi jempol dari sosok Dedi, soal kebijakannya tidak menggunakan fasilitas negara.

Pengadaan mobil dinas, pakaian dinas maupun perjalanan dinas, tidak disetuji dan mengalihkan ke sektor lain.

Begitu juga dengan sikap tegas di lapangan. Susno Duadji banyak memberikan pujian atas aksi Dedi dalam menyelesaikan masalah.

Banjir yang melanda kawasan Bogor dan Bekasi dalam beberapa pekan terakhir, dilakukan penindakan tegas terhadap bangunan yang menjadi biang kerok.

"Apa yang sudah dilakukan? Dia robohkan bangunan-bagunan yang melanggar dan mengakibatkan banjir, penambangan liar ditutup, dan banyak hal lainnya," jelasnya.

Kategori :