Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Mengaku Tak Anti Islam, Singgung Ada Buzzer

Minggu 06-07-2025,10:15 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Yuda Sanjaya
Ganti Nama RSUD Al Ihsan, Dedi Mulyadi Mengaku Tak Anti Islam, Singgung Ada Buzzer

RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut dirinya tidak anti Islam termasuk terkait dengan nama yang berasal dari Bahasa Arab.

Hal tersebut disampaikan terkait dengan kebijakannya mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan menjadi Welas Asih.

Menurut dia, penggantian nama tersebut bagian dari penataan ulang identitas rumah sakit yang kini menjadi aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Kendati demikian, Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan bahwa kritik terkait pergantian nama tersebut justru datang tidak hanya dari masyarakat Jabar.

BACA JUGA:Diah Fitri Maryani, Anggota DPRD Jabar Ungkap Pentingnya Ketahanan Keluarga untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Tetapi juga banyak dari Jakarta yang turut mengomentari. Dia mengaku tak tahu, apakah mereka aktivis, influencer bahkan buzzer.

"Saya sangat bahagia karena banyak pengamat, aktivis, entah influencer atau buzzer yang rata-rata berdomisili di Jakarta, memberikan otokritik terhadap kebijakan Pemprov Jabar," ujar Dedi dikutip radarcirebon.com, Minggu, 6, Juli 2025.

KDM -sapaan akrabnya- mengaku heran karena perubahan nama RSUD Al Ihsan Bandung menjadi RSUD Welas Asih menjadi polemik.

Padahal kedua nama tersebut sama-sama memiliki arti yang baik.

BACA JUGA:Frank van Kempen Resmi Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20

"Yang ramai dikritisi adalah perubahan nama dari RS Al-Ihsan menjadi RS Welas Asih. Padahal, Al-Ihsan artinya kebaikan, sedangkan Welas Asih dalam bahasa Arab berarti ar-Rahman ar-Rahim. Dua-duanya indah dan spiritual," tuturnya.

Perjalanan RS Al Ihsan Jadi Milik Pemprov Jabar

Rumah Sakit Al-Ihsan didirikan atas inisiatif Yayasan Al-Ihsan yang dibentuk pada 15 Januari 1993 oleh enam tokoh Islam dan masyarakat Jawa Barat.

Peletakan batu pertama dilakukan pada 11 Maret 1993, bertepatan dengan 17 Ramadhan atau peringatan Nuzulul Qur’an. Layanan rumah sakit mulai beroperasi pada 12 November 1995.

BACA JUGA:Tidak Sepi-sepi Amat, Penumpang Rute Kertajati-Singapura Peminatnya Cukup Tinggi

Kategori :